Suara.com - Suara ledakan yang berkali-kali terdengar dari gudang peluru atau munisi Kodam Jaya terbakar. Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (31/3/2024) malam hari ini sontak membuat warga menjadi panik.
Siruasi sempat mencekam dan warga ingin mengungsi saat kebakaran yang berlangsung lebih dari 2 jam tersebut. Berikut 5 fakta gudang peluru Kodam Jaya yang terbakar malam hari.
1. Gudang munisi milik Kodam Jaya
Peristiwa kebakaran disertai ledakan terjadi pada Sabtu (30/3/2024) malam, yang mengejutkan warga sekitar. Berdasarkan penelusurannya, gudang munisi tersebut diketahui milik Kodam Jaya yang berada di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor.
2. Peristiwa kebakaran gudang viral
Peristiwa ini pun kemudian viral di media sosial. Terlihat dari sejumlah video yang dibagikan jika warga panik dan berusaha mengungsi atau menjauhi lokasi kejadian.
3. Kebakaran diakui berasal dari bangunan gudang 6
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengungkapkan kronologi kebakaran tersebut beradal dari gudang 6 dari 16 gudang yang ada di bagian gudmurah.
"Pada pukul 18.05 tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini," kata Pangdam di lokasi kejadian.
Baca Juga: 160.000 Amunisi Meledak di Gudang Peluru, Stok Bensin di SPBU Pertamina Terdampak?
Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa.
4. Gudang tersebut berisi amunisi yang kadaluarsa
Pangdam juga mengungkapkan jika gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya.
"Ternyata itu indikasi ledakan sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket untuk memberi tahu warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan," kata Pangdam.
5. Gudang tersebut berisi ratusan ribu amunisi
Peluru yang ada di gudang tersebut diperkirakan berjumlah 160.000 jenis amunisi.
Tag
Berita Terkait
-
160.000 Amunisi Meledak di Gudang Peluru, Stok Bensin di SPBU Pertamina Terdampak?
-
Gulkarmat Jaktim Soal Kebakaran Gudang Peluru: Semua Personel Dipulangkan
-
Kodam Jaya Sebut Lokasi Ledakan Gudang Peluru Aman, Tapi Warga Tetapi Diminta Waspada
-
Kondisi Terbaru Lokasi Ledakan Gudang Peluru: Kodam Jaya Sebut TKP Aman tapi...
-
Imbas Ledakan Gudang Peluru di Ciangsana, Ketua RW: 40 KK Ngungsi Karena Takut
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check