Suara.com - Tersangka korupsi timah, Helena Lim sempat mengungkap soal latar belakang dan masa lalunya sebelum dikenal sebagai sosok crazh rich. Helena mengaku bahwa ia awalnya bekerja sebagai marketing di salah satu bank.
Pekerjaan itu ia dapat saat masih tinggal di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Helena juga mengatakan bahwa dari pekerjaan di bank itu menjadi jalan baginya untuk bisa mendapatkan harta berlimpah.
"Aku kerja di bank tahun 1996. Tahu gak gajinya berapa? 450rb tahun 1996. Yah sebenarnya awal aku sukses dari sono. Jadi dengan gaji 450rb, aku kerja gak sampai setahun," ujar Helena Lim kepada Ashanty di kanal Youtube The Hermanyah, seperti dikutip Senin (1/4).
Baca juga:
Ia lalu menceritakan di tahun 1997 sebelum terjadi gerakan Reformasi 1998, ada customernya yang memiliki uang deposito sebesar 100.000 dolar AS. Saat tiga bulan akan jatuh tempo, Helena kemudian menghubungi customer tersebut.
"Ini dolarnya mau jatuh tempo mau diperpanjang gak? terus kata dia, eh jual aja deh," ucap Helena menirukan si customernya tersebut.
Helena yang mengetahui kondisi dolar AS sedang tinggi saat itu dan nilai rupiah melemah melihat tawaran dari customernya itu sebagai peluang untuk bisa mendapatkan uang.
"Dari situ aku awal suksesnya. Waktu itu belum ada treasury, waktu itu aku bingung, bagaimana cairnya. Aku hubungin ke pihak ekspor-impor," jelasnya.
Baca juga:
Baca Juga: Isi Podcast Kaesang Pangarep dan Helena Lim yang Lenyap dari YouTube, Bisa Jadi Barang Bukti?
Helena kemudian mendapatkan peluang setelah menghubungi orang kenalannya di bagian ekspor-impor. Diakui oleh Helena, caranya itu sebenarnya tidak boleh namun ia mengatakan namanya peluang sayang untuk dilewatkan.
Singkat cerita, ia akhirnya mendapat keuntungan dari penjualan deposito dolar AS customernya itu. Dikatakan oleh Helena, saat itu ia mendapatkan keuntungan bisa mencapai dua bulan gaji.
Helena juga mengatakan bahwa memang ia sejak 1997 itu sudah menjadi broker dan banyak menawarkan ke customernya untuk menjual dolar yang mereka punya.
"Nah jalan dah otak gw saat itu, lo kalo ada dolar, cari gw, udah jadi broker gw," ungkap Helena.
"Dulu awalnya cuma gaji 450ribu sebulan, setelah itu sehari aku bisa dapat Rp10-15 juta," lanjut Helena.
Lalu ia menceritakan sosok lain yang juga berperan membuatnya menjadi kaya raya seperti dikenal publik selama ini. Menurutnya, ada seseorang yang kemudian menawarinya tinggal di Jakarta untuk mengurus bisnis.
Berita Terkait
-
Isi Podcast Kaesang Pangarep dan Helena Lim yang Lenyap dari YouTube, Bisa Jadi Barang Bukti?
-
Video Lama Viral Lagi, Helena Lim Ngaku Duit Bukan Segala-galanya Banjir Cibiran
-
Terancam Dimiskinkan gegara Harvey Moeis Korupsi, Sandra Dewi Pernah Hidup Sulit Sampai Bingung Makan
-
Korupsi Rp 271 Triliun, Suami Sandra Dewi Diduga Punya Garasi Mobil Bak Showroom Ferrari
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sentil KPK: Dugaan Saya Takut, Entah Pada Siapa
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri
-
15 Golongan Warga Jakarta Masih Nikmati Transportasi Gratis, Daerah Penyangga Harap Sabar!
-
Omongan Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Solo Ketimbang Colomadu Sulit Dipercaya, Mengapa?
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
DPR Ultimatum Pimpinan KPU usai Kena Sanksi DKPP: Kalau Ada Pesawat Biasa Kenapa Pakai Jet Pribadi?
-
Skandal Vonis Lepas Suap CPO, Eks Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Dituntut 15 Tahun Bui
-
Menkeu Purbaya Setuju Jokowi: Whoosh Bukan Cari Cuan, Tapi Ada 'PR' Besar!
-
MKD DPR Gelar Sidang Awal Polemik Sahroni hingga Uya Kuya Hari Ini, Tentukan Jadwal Pemanggilan
-
Belasan Anak Dikira Terlibat Kerusuhan di DPRD Cirebon, Menteri PPPA Ungkap Fakta Sebenarnya!