Suara.com - Capres nomor urut 01, Anies Baswedan disarankan untuk segera maju menjadi Gubernur di Pilgub Aceh. Saran ini diberikan agar mantan Gubenur Jakarta itu tidak berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saran ini disampaikan oleh ketua umum Pernusa, KP Norman Hadinegoro. Pernusa merupakan Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), salah satu relawan pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Norman, Anies Baswedan sangat berpeluang besar untuk bisa menjadi Gubernur Aceh. Apalagi di Pilpres 2024, Aceh menjadi provinsi dengan perolehan suara terbanyak untuk paslon 01, Anies-Muhaimin (AMIN).
Baca juga:
"Bisa aja kalau dia (Anies) di Aceh. Kan di Aceh menang, Padang menang. Daripada dia gak ikut kemana-mana, masuk KPK," ucap Norman seperti dikutip, Selasa (2/4).
"Dia ikut ke Aceh atau Sumatera Barat. Mudah-mudahan Aceh jadi bagus. Daripada nanti, kasus Jakarta belum selesai. Kasus Jakarta kan tertutup karena dia calon Presiden," sambung Norman.
Norman mengatakan bahwa Anies baiknya setelah Pilpres 2024 ini jangan menganggur karena hal itu bisa membawanya ke KPK.
"Kalo nganggur, diproses, jangan kasih nganggur, harus ada posisi dia. Mau ikut Prabowo, dia punya utang," ungkap Norman.
Zulfan Lindan yang menjadi rekan bicara Norman kemudian menambahkan bahwa sebagai orang Aceh, dia sangat mendukung jika Anies Baswedan mau jadi calon Gubernur Aceh.
Disampaikan Zulfan, bahwa jangan dianggap jika Anies menjadi calon Gubenur Aceh dianggap sebagai degradasi karier politik. Aceh kata Zulfan sangat strategis.
Baca juga:
"Aceh itu sangat strategis di mata internasional," ungkap Zulfan Lindan.
Norman lebih lanjut mengatakan bahwa Anies bisa maju menjadi calon Gubernur di Aceh dan Sumatera Barat, itu bisa menjadi modal jika ia ingin kembali nyalon sebagai presiden.
"Pokoknya kalau dia nganggur, urusannya KPK," kata Norman.
Sebelumnya, pengamat politik Hasan Nasbi mengatakan bahwa capres nomor urut 01, Anies Baswedan sangat berpeluang besar untuk bisa meraih kemenangan andai mau maju sebagai calon gubernur di Aceh dan Sumatera Barat (Sumbar).
Berita Terkait
-
Saksi Anies-Cak Imin Kena Sindiran Ketua MK di Sidang Sengketa Pilpres 2024: Sudah Terlambat, Minta Cepat Pula
-
Kisah PDIP dengan Jokowi akan Berakhir Tragis? Tapi Megawati-Prabowo Bakal Happy Ending
-
Diminta Hadir di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Mensos Risma Ngaku Belum Terima Undangan
-
Jumlah Kekayaan Seluruh Keluarga Jokowi, Ditotal Baru Dapat Jet Pribadi Harvey Moeis Rp 271 M
-
Istana Tegaskan Tak Ikut Campur Urusan MK Panggil 4 Menteri Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang
-
'Kursi Panas' Menteri BUMN Kosong Ditinggal Erick Thohir, Wamen OTW Jadi Plt?
-
Jejak Kontroversi Djamari Chaniago, Terseret Insiden Pengeroyokan TNI dan Kini Jadi Menko Polhukam
-
Gak Kaleng-kaleng, Intip Fasilitas 12 Pasar di Jakarta yang 2 Tahun Dibangun Pasar Jaya
-
Daftar Lengkap 11 Pejabat Baru Dilantik Prabowo, dari Djamari Chaniago hingga Sarah Sadiqa
-
Yusril: Presiden Tegaskan Usulan TGPF Kericuhan Demo Tak Perlu Dibentuk
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!