Suara.com - Kasus korupsi timah yang merugikan negara mencapai Rp271 triliun bikin kemarahan publik. Apalagi, tersangka kasus korupsi ini menyeret nama suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis dan crazy rich PIK, Helena Lim.
Sandra Dewi sampai saat ini masih belum buka suara perihal kasus hukum yang menimpa suaminya tersebut. Namun, menurut ramalan dari peramal Chacha Caroline, kondisi ibu dua orang anak itu sekarang sangat tertekan.
Menurut Chacha, dari penerawangannya, Sandra Dewi saat ini juga tengah memulihkan kondisi tubuhnya karena sedang sakit. Kasus korupsi timah yang menjerat Harvey Moeis kata Chacha membuat Sandra Dewi dalam kondisi depresi dan tertekan.
Baca juga:
"Nah yang aku lihat di sini, ketika suaminya ketangkap itu, memang momennya pas aja ketika dia lagi recovery ya seorang istri pasti lah ada stres, depresi. Jadi kondisinya agak menurun nih sekarang," kata Chacha seperti dikutip, Selasa (2/4).
"Udah sakit, dengar berita tentang suaminya, yah makin stress, dia makin drop," sambung Chacha.
Namun menurut Chacha, Sandra Dewi merasa suaminya tersebut tidak bersalah di kasus korupsi timah. Selain itu menurut penerawangan Chacha, Sandra Dewi memiliki sikap yang selalu berpikir positif, hal itu membuatnya yakin Harvey Moeis tidak bersalah.
"Dia (Sandra Dewi) percaya sama suaminya, suaminya itu tidak seperti apa yang sedang diberitakan saat ini karena memang bawaan dari sih Sandra ini," ucap Chacha.
Baca juga:
Baca Juga: Pantas Kepincut Harvey Moeis, Sandra Dewi Akui Idamkan Pasangan Pengusaha: Ya Kali Pengangguran
"Sandra orang yang dekat sama Tuhan dan dia yakin suaminya tidak bersalah, dan dia yakin suaminya akan terbukti kalau suaminya tidak bersalah," sambungnya.
Sebelumnya, Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.
“Tim penyidik memandang telah cukup alat bukti sehingga kami tingkatkan statusnya sebagai tersangka, yaitu saudara HM selaku perpanjangan tangan dari PT RBT,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi, di Jakarta, Rabu dikutip dari Antara.
Usai diperiksa sebagai saksi, dan ditingkatkan statusnya sebagai tersangka berdasarkan alat bukti yang telah dimiliki penyidik. Harvey Moeis ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
“Sekitar tahun 2018 sampai dengan 2019, saudara HM menghubungi Direktur Utama PT Timah, yaitu saudara MRPT alias RZ dalam rangka mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah,” ujar Kuntadi.
Berita Terkait
-
Pantas Kepincut Harvey Moeis, Sandra Dewi Akui Idamkan Pasangan Pengusaha: Ya Kali Pengangguran
-
Punya Toko Perhiasan, Sandra Dewi Pernah Bagikan Souvenir Cincin hingga Anting Emas secara Cuma-Cuma
-
Mobil Roll Royce Sandra Dewi Nunggak Pajak Rp 100 Juta, Netizen Sentil Showroom Ferrari di Basement
-
Momen Mikhael Moeis, Anak Sandra Dewi Tak Mau Masuk Sekolah Gara-gara MINI Cooper
-
Potret Megah Rumah Sandra Dewi di Pakubuwono, Kini Digeledah Kejagung Imbas Kasus Harvey Moeis
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru