Suara.com - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan, Hoiruddin Hasibuan menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama lintas etnis di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kegiatan tersebut dihadiri oleh pimpinan daerah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda se-Provinsi Sumut.
Beberapa tokoh yang hadir di antaranya Rahmat P. Hasibuan, Ali Mutiara Rangkuti, Donal Sidabalok, Husni Hasibuan, Rusdi Lubis, Jumiran Abdi, Subriadi Bahar, Rudi Zulham Hasibuan, Khairul Max Hasibuan, dan Manan Nasution. Selain itu, hadir pula Eldin, Kamal Basri Siregar, Mayjen Felix Hutabarat, Bukit Tambunan, Aspan Sopian, JB Ringoringo, Irwan Daulay, Hamdan, serta tokoh pemuda mewakili berbagai etnis di Sumut.
Hasibuan mengapresiasi seluruh peserta yang telah berkenan hadir. Menurutnya, kehadiran mereka menunjukkan semangat persatuan untuk terus merawat dan membangun negara, khususnya Provinsi Sumut.
Hasibuan menjelaskan, Sumut merupakan provinsi terbesar ke-4 di Indonesia. Daerah ini memiliki sumber daya alam melimpah, mulai dari energi, mineral, pertanian, perkebunan, perikanan, dan perhutanan. “Sehingga Sumatera Utara menjadi salah satu daerah yang menopang kekuatan ekonomi Indonesia,” ujar pria kelahiran Sumut tersebut di Hotel Polonia Kota Medan, Sumut, Senin (1/4/2024).
Dirinya juga menjelaskan berbagai capaian pembangunan Provinsi Sumut. Misalnya dalam aspek pertumbuhan ekonomi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 perekonomian Sumut tumbuh sebesar 5,01 persen. Salah satu faktor pertumbuhan ini yaitu dipengaruhi inflasi yang berada di angka 2,5 persen. “Lebih baik dibanding dengan inflasi nasional yang mencapai 2,75 persen,” ujarnya.
Kemudian angka kemiskinan ekstrem di Sumut juga mengalami penurunan. Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan ekstrem per Maret 2022 berada di angka 1,41 persen, sedangkan pada Maret 2023 0,78 persen. Penurunan ini menunjukkan tren positif yang diiringi dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari yang semula 72,71 pada 2022 menjadi 75,13 pada 2023.
“Peningkatan IPM menunjukkan adanya kemajuan dalam kualitas hidup dan pembangunan manusia. IPM yang tinggi menandakan adanya peningkatan dalam aspek kesehatan, pendidikan, dan standar hidup,” ujarnya.
Di lain sisi, dirinya membeberkan sejumlah tantangan bagi pemimpin di Provinsi Sumut di masa mendatang. Hal itu seperti menjaga pertumbuhan ekonomi agar terus meningkat. Meski inflasi terkendali, fluktuasi harga yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat tetap harus diwaspadai. Kemudian, langkah penanganan kemiskinan hingga ke akar-akarnya supaya kemiskinan ekstrem dapat diturunkan harus terus diupayakan.
“Untuk itu, diperlukan seorang pemimpin yang mampu berpikir jauh ke depan, menghadapi dinamika perubahan yang semakin cepat, dan tetap menjaga keberpihakan kepada rakyat, menjaga transparansi, akuntabilitas, dan integritas yang harus dijunjung tinggi dalam setiap tindakan dan pengambilan keputusan,” jelasnya.
Baca Juga: Gus Baha Berharap Umat Islam Banyak Baca Alquran Meski Tak Paham Artinya
Dalam kesempatan itu, dukungan dari berbagai pihak mengalir kepada Hasibuan agar maju menjadi pemimpin di tanah kelahirannya. Dukungan ini seperti yang disampaikan Eks Kasahli KSAD Mayjen TNI Felix Hutabarat. Dirinya mendukung Hasibuan menjadi pemimpin di Kota Medan. “Dan yakin dengan pengalamannya di jajaran kepolisian dan terakhir jadi guru besar akan mampu mewujudkan Kota Medan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kamal B Siregar selaku tokoh masyarakat Tabagsel sekaligus ahli bedah juga menyampaikan dukungannya kepada Hasibuan. “Saya tahu persis kinerja Prof. Dr. Hoiruddin Hasibuan. Beliau pernah tugas di Papua, Maluku, hingga di Sumut. Saya sendiri 34 tahun di Bali, dan merasa tak bisa jauh dari kampung halaman saya di Tabagsel,” katanya.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Lakukan Tebar Kebaikan Ramadan di Berbagai Kota
-
Tradisi Hadrah di Maluku: Bangunkan Sahur dengan Tarian dan Tabuhan Rebana
-
Jangan Lewatkan Shopee Big Ramadan Sale, Buttonscarves Beauty Hadirkan Produk Kecantikan dengan Harga Promo
-
Momen Kocak Gibran War Takjil Ditawari Celana Kolor, Ibu Penjual Dipuji Tak Aji Mumpung
-
Jangan Kendur, Ini Keutamaan Salat Tarawih di 10 Hari Terakhir Ramadan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None