Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari terciduk tidur di sidang sengketa Pilpres 2024. Tak hanya Ketua KPU, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja juga tertidur di sidang Mahkamah Konstitusi (MK).
Aksi Ketua KPU dan Ketua Bawaslu tertidur itu sampai ditegur oleh Ketua MK Suhartoyo. Sikap Hasyim Asyari dan Rahmat Bagja itu pun turut dikritik tajam oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus.
Melalui akun X @Miduk17, Jhon Sitorus turut membandingkan gaji Ketua KPU dan Ketua Bawaslu yang kompak tertidur saat sidang sengketa Pilpres digelar.
Menurutnya, rakyat Indonesia terlalu baik karena rela menggaji Ketua KPU dan Ketua Bawaslu hanya untuk tidur. Padahal, gaji kedua petinggi KPU dan Bawaslu itu cukup fantastis per bulan.
"Gaji Ketua KPU Rp 43.110.000 (Rp 43 juta per bulan). Gaji ketua Bawaslu Rp 38.799.000 (Rp 38 juta per bulan)," tulis Jhon Sitorus dalam cuitannya di Twitter seperti dikutip Suara.com, Selasa (3/4/2024).
Tak sampai di situ, Jhon Sitorus juga menilai bahwa gaji tersebut belum termasuk tunjangan fantastis seperti biaya dinas hingga kesehatan.
"Fyi (for your information): gaji itu belum termasuk biaya perjalanan dinas, kesehatan, dan lain-lain," pungkas Jhon Sitorus.
Momen Ketua KPU dan Ketua Bawaslu ditegur Ketua MK kareta tertidur di sidang ramai menuai atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan itu sudah dibaca 78 ribu kali dan mendapatkan 4 ribu tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat. Tak sedikit yang turut melontarkan kritikan kepada Ketua KPU dan Ketua Bawaslu tersebut.
Baca Juga: Saksi dari KPU Sebut Sirekap Sudah Diverifikasi Google
"Tidak cuma tidur dan merem atas semua kecurangan dan kejahatan Pemilu, tapi malah mendukung kecurangan untuk keuntungan paslon 02," sindir warganet.
"Gaji puluhan juta. Buat salah apapun gak bisa dipecat. Benar juga sih, ngantuk lebih baik tidur," sentil warganet.
"9 tahun kemarin kemana aja, baru bangun emang? Kalau gak ada si Samsul, gak bakalan pendukung Ganjar ngomong gini? Pasti terus menerus serang Anies," komentar warganet.
"Mana kalau ada apa-apa sama rakyat, rakyat juga yang turun tangan. Semoga rakyat Indonesia dapat ganjaran pahala ya, mngkin kita miskin secara finansial tapi kaya dalam berbuat kebaikan," tambah yang lain.
"Ya allah uangku yang dibayarkan lewat pajak, yang kalau ada telat lapor dan salah lapor didendanya macam orang bikin kesalahan banget. Buat mereka kan? Sedih banget!" kritik warganet.
Berita Terkait
-
Saksi dari KPU Sebut Sirekap Sudah Diverifikasi Google
-
Pastikan 4 Menteri Hadir di Sidang MK, Jokowi: Menerangkan Apa yang Sudah Dilakukan
-
Siap Hadiri Sidang Sengketa Pilpres 2024, Menko PMK Sampai Batalkan Dinas ke Mesir
-
Lagi! Hotman Paris Kena Tegur Hakim MK, Kali Ini Sebut Sirekap Tak Penting Dibahas
-
Airlangga Terima Undangan Sidang MK, Sudah Lapor Presiden dan Pastikan Datang Buat Jelaskan Bansos
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf
-
Menko PMK Pratikno: Dana LPDP Harus Perkuat Riset dan Ekosistem Pendidikan Nasional
-
OTT KPK di Bekasi, Bupati Ade Kuswara dan Ayahnya Disebut Ikut Diamankan
-
Gurita Harta Rp79 M Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang Kena OTT KPK, dari 31 Tanah ke Mustang
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Milenial Bekasi yang Karirnya Kini 'Disegel' KPK
-
Setiap Provinsi Akan Punya Dapur MBG, Kementerian PU Percepat Pembangunan SPPG
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk