Suara.com - Artis Cinta Laura memberikan arti penting turun ke bawah alias turba jika ingin melihat kondisi riil masyarakat Indonesia di tiap wilayah. Menurut Cinta Laura, perubahan tidak akan tercipta jika kita hanya melihat Indonesia dari kacamata Jakarta.
Cinta Laura awalnya mengatakan alasan mengapa ia kerap turun ke sejumlah wilayah terpencil di Indonesia dan tinggal bersama masyarakat di sana. Menurut Cinta, ia bukan artis yang selalu ingin hidup mewah dan nyaman.
Cinta menegaskan bahwa semua orang memang butuh kenyamanan, namun ada hal penting baginya saat ia harus turba ke masyarakat di sejumlah pelosok Indonesia.
Baca juga:
"Aku sebenarnya gak keberatan jika sekali-sekali menginap di tempat-tempat yang biasa dipanggil kampung," ucap Cinta Laura dengan menggunakan bahasa Inggris seperti dikutip, Kamis (4/4).
"Ya pasti aku memiliki tempat yang nyaman, tapi sekali-kali menginap di tempat-tempat seperti itu, satu membuatmu lebih rendah hati, kedua juga memberimu wawasan tentang bagaimana kehidupan sehari-hari rakyat biasa," tambah Cinta Laura.
Cinta kemudian menyindir banyak orang yang melihat semua dari kacamata Jakarta. Menurut Cinta, jika ingin ada perubahan di negara ini, salah satu caranya ialah turun ke masyarkat dan tinggal bersama mereka.
Baca juga:
"Kalau kamu ingin membawa perubahan, kami tidak bisa melakukannya tanpa tahu apa kondisi sebenarnya,"
Baca Juga: Cinta Laura Ajak Generasi Muda Kurangi Polusi Air, Jangan Buang Sampah Botol Plastik
"Gak bisa dong kita duduk di Jakarta terus ngomong, 'oh kita punya solusinya untuk bikin negara ini lebih maju'. Padahal kita tetap di sini addan hanya berasumsi kondisi di luar sana seperti apa," urai Cinta Laura.
Ditegaskan oleh Cinta Laura, hal seperti itu bukan solusi konkret untuk negara ini jika ingin menjadi negara maju. Cinta menyebut bahwa kita harus turun ke lapangan dan mengetahui kondisi sebenarnya yang dialami masyarakat.
Apa yang disampaikan oleh Cinta Laura ini pun mendapat pujian dari warganet di platform media sosial X. Menurut warganet apa yang disampaikan Cinta Laura sangat cerdas.
"harus sih, soalnya lapangan dan teknis memang pasti ada perbedaan, orang kantor gak akan tau aktual lapangan seperti apa, kalo cuma dari laporan aja kan itu cuma "katanya", karna pov tiap individu pasti gak sama nangkepnya, jadi gak hanya laporan "katanya" puji salah satu warganet.
"Iya sangat penting. Filsuf2 besar sejak zaman kuno dan pemimpin bangsa kita sdh menunjukkan bhw turun langsung dan berbaur dgn masyarakat akar rumput adl keharusan. Sekali-kali jalan2 ke NTT, percayalah kedatangan Mba Cinta pasti akan disambut dgn hangat. Gbu," sambung akun lainnya.
"Iya..ada istilah di budaya kerja Jepang..genba..turun langsung ke lapang buat tau dan detailing apa yg sbnr nya terjadi," timpal netizen.
Berita Terkait
-
Striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad Dirumorkan Diminati Klub Malaysia
-
Media China Ramal Timnas Indonesia akan Menjadi Raja Asia Tenggara
-
Rafael Struick dan Ivar Jenner Sudah Gabung TC, Timnas Indonesia U-23 Semakin Lengkap
-
Kabar Abroad: Thom Haye Sukses Cetak Gol, SC Heerenveen Imbang dengan Twente
-
Jawaban PSSI soal Rumor Desain Jersey Timnas akan Diganti: Masih Belum Tahu
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
Terkini
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo
-
Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Begini Kronologi Bocah Bilqis Diculik Wanita Misterius
-
Drama Penculikan di Makassar Berakhir, Bocah Bilqis Ditemukan Selamat di Jambi Usai Sepekan Hilang
-
KPK Beberkan Aliran Suap Proyek RSUD Ponorogo: Bupati Sugiri Diduga Terima Rp 1,4 Miliar
-
Kasus Dugaan Suap Bupati Ponorogo: Diduga Minta Rp 1,5 Miliar ke Direktur RS untuk Amankan Jabatan
-
Pakai Rompi Oranye, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Resmi Jadi Tersangka Kasus Suap Jabatan
-
Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi: Prabowo Tegaskan Bukan Hanya Polri yang Dikaji