Suara.com - Seorang pemudik dari Cikarang, Aan (31) harus terjebak hingga 12 jam di KM 90 Tol Tangerang-Merak atau sebelum Gerbang Tol Cilegon Timur saat hendak menuju Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Sabtu (6/4/2024) kemarin.
Waktu tempuh lebih lama yang dialami Aan disebabkan terjadinya antrean kendaraan hingga 15 kilometer di akses jalan menuju Pelabuhan Merak.
Padahal Aan sempat memperkirakan bakal kena macet di wilayah Jakarta, namun justru hal itu berbanding terbalik dari apa yang dibayangkannya.
Baca Juga:
Libur Lebaran 2024 Dimulai, Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan Mengular Hingga 1 Kilometer
Pelabuhan Merak Semakin Padat di H-4 Lebaran 2024, Pemudik Antre 6 Jam untuk Naik Kapal
"Dari Cikarang jam setengah 8 pagi, di jalan luar biasa macetnya. Tapi dari Cikarang sampai Jakarta itu di luar ekspektasi, lancar sekali, biasanya ditempuh 2 jam, ini cuma 1 jam. Tapi macet total itu di KM 90, itu 12 jam sampai sini (Pelabuhan Merak)," cerita Aan saat ditemui di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu (6/4/2024) malam.
Hal itu pun menjadi pengalaman terburuk yang pernah dialaminya sepanjang melakukan perjalanan mudik lebaran dari Cikarang menuju kampung halaman di Lampung.
"Ini pengalaman paling parah, sebelumnya cuma macet (perjalanan) itu paling lama 4 jam, 5 jam," ujarnya.
Tak hanya itu, Aan bersama istri dan adik iparnya pun kembali harus menunggu antrian selama 6 jam di area Pelabuhan Merak agar bisa masuk ke dalam kapal yang akan membawanya ke Pelabuhan Bakauheuni, Lampung.
"Masuk sini (Pelabuhan Merak) tuh setengah 4 (sore). Ini masih nunggu kapal jam segini (pukul 21.45 WIB) dari jam setengah 4," kata Aan.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengungkapkan, volume kendaraan mengalami peningkatan sejak Sabtu (6/4/2024) sore dibandingkan dengan Jumat (5/4/202) kemarin lantaran memasuki puncak arus mudik.
"Peningkatan ini lebih signifikan dibanding kemarin. Kalau kemarin lonjakan itu pukul 22.00 WIB, namun hari ini terjadi sejak sore pukul 16.00 WIB. Jadi intinya hari ini adalah puncak mudik yang dari Pelabuhan Merak ini," kata Abdul Karim.
Diakuinya, peningkatan kendaraan di Pelabuhan Merak sudah sempat diingatkan oleh pemerintah sehingga masyarakat diminta untuk mengatur penjadwalan dan mengantisipasi sejak awal agar tidak terjebak dalam kemacetan.
"Faktanya seperti itu terjadi peningkatan yang cukup signifikan hari ini," ungkap Abdul Karim.
Kontributor : Yandi Sofyan
Tag
Berita Terkait
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
-
Ingin Sambungkan MRT Jakarta ke Banten, Pramono Anung Desak Dirut Cari Akal!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral