Suara.com - Hina dan makian kerap dituliskan banyak akun anonim kepada cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka. Putra Jokowi itu menjadi sasaran ujaran kebencian dari netizen dengan gunakan akun anonim.
Terbaru, wali kota Solo itu dianggap tak lebih pintar dari anjing bulldog. Hinaan itu dituliskan akun @arsip_73. "Anjing buldog gw lebih cerdas," cuit akun itu dengan menyertakan foto Gibran Rakabuming Raka.
Cuitan dari akun tersebut membalas postingan Gibran di akun X miliknya. Mendapat hinaan dengan dianggap tak lebih pintar dari anjing bulldog, Gibran pun memberikan responnya.
Baca juga:
Namun, tak ada rasa marah dari balasan Gibran itu. Ia justru menuliskan kata terima kasih kepada akun yang menghinanya.
"Ya pak. Terima kasih," balas Gibran kepada akun arsip_73. Balasan dari Gibran ini pun membuat banyak netizen berikan komentarnya.
"dari kemaren kemaren banyak yg caci maki sebebas itu, dan herannya banyak yg takut prabowo girban mimpin negeri ini alasannya takut gabisa bersuara? wkwkw. noh lo ngatain buldog aja aman aman aja," komentar salah satu pengguna X.
"Masbrooo... Kenapa yang kayak begini gak pernah dilawan sih broo ? Nanti malah kebiasaan broo.. Ente kan harus punya wibawa juga dong broo.." sambung akun lainnya.
"Di buat arsip Mas celotehan nir adab mereka, saat Visi Misi tercapai nanti tag mereka semua sebagai tamparan keras bahwa berbuat itu bukan dengan mulut tapi hasil" timpal akun @jun***
Baca Juga: Hore! Makan Siang Gratis Tak Menunggu Dilantik, Gibran: Nggak Dibatasi, Malah Ditambah
Faktanya ini bukan kali pertama mendapat hinaan dan makian dari akun anonim. Mayoritas Gibran meresponnya dengan santai, biasanya ia juga membalas hinaan itu dengan kata maaf.
Gibran Respon Tudingan Menang Pilpres karena Bansos
Sebelumnya, saksi Ahli yang dihadirkan tim Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin atau Timnas AMIN menyebut bahwa pembagian bantuan sosial (bansos) ikut mempengaruhi kemenangan paslon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 kemarin.
Hal ini disampaikan saat sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (1/4/2024).
Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai dugaan tersebut. Bahkan mengikuti proses yang terjadi di MK dijalankan saja.
"Apapun itu proses yang terjadi di MK dijalankan saja. Jika ada hal-hal yang kurang berkenan dibuktikan saja," terang Gibran, Selasa (2/4/2024).
Berita Terkait
-
Hore! Makan Siang Gratis Tak Menunggu Dilantik, Gibran: Nggak Dibatasi, Malah Ditambah
-
Puan Maharani Tak Beri Arah Jelas soal Hak Angket, Sudah Deal dengan Prabowo?
-
Minta Hakim MK Bermoral Malaikat saat Tuntaskan Sengketa Pilpres, Muhammadiyah: Bertindaklah sebagai Para Negarawan
-
Jelang Lebaran, Gibran Rakabuming Ganti Gaya Rambut Medium Under Cut Bak Oppa-oppa Korea!
-
Sidang Sengketa Pilpres Rampung, PKB Optimis MK Diskualifikasi Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia