Suara.com - Polisi mengklaim masih mendalami penyebab pasti satu unit mobil terbakar di Kembangan, Jakarta Barat. Sebelumnya disebutkan bahwa penyebab daripada kebakaran tersebut karena ulah sekelompok remaja yang melakukan konvoi sepeda motor sembari menyalakan petasan hingga mengenai mobil tersebut.
Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano Barman mengatakan hingga kekinian belum diketahui pasti penyebab daripada kebakaran mobil tersebut. Sebab penyelidik masih melakukan penyelidikan.
Baca Juga:
Meresahkan! Jakarta Marak Konvoi Remaja Bawa Petasan, Mobil jadi Sasaran hingga Hangus Terbakar
Bawa Petasan dan Bendera Geng, 10 Pelajar Disetrap di Polsek Metro Taman Sari
"Untuk penyebab kebakaran masih kita lakukan penyelidikan," kata Billy kepada wartawan, Minggu (7/4/2024).
Namun Billy memastikan dalam insiden ini tidak ada korban luka maupun jiwa.
"Korban jiwa nihil, korban luka nihil," ungkapnya.
Baca Juga: Meresahkan! Jakarta Marak Konvoi Remaja Bawa Petasan, Mobil jadi Sasaran hingga Hangus Terbakar
Diduga Terkena Petasan
Sebelumnya diberitakan satu unit mobil terbakar akibat ulah sekelompok remaja yang melakukan konvoi menggunakan sepeda motor sembari menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat, pada Sabtu (6/4/2024).
Berdasar unggahan akun Instagram @humasjakfire dijelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.27 WIB tepatnya di depan pintu keluar Tol Kembangan. Penyebab kebakaran diduga akibat petasan yang dinyalakan sekelompok remaja tersebut menyambar bagian kap mesin mobil hingga menimbulkan kobaran api.
"Salah satu dari mereka menyalakan petasan saat konvoi di jalan raya dan mengenai mobil. Akibatnya, terjadi penyalaan api di bagian kap mobil," tulis @humasjakfire dikutip Suara.com, Minggu (7/4/2024).
Sebanyak tiga unit mobil pemadam dan 11 personel diterjunkan untuk menangani peristiwa kebakaran ini. Api lalu berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.50 WIB.
Seusai dipadamkan, dalam video dan foto yang diunggah akun @humasjakfire nampak mobil korban sudah dalam kondisi hangus total.
Berita Terkait
-
Meresahkan! Jakarta Marak Konvoi Remaja Bawa Petasan, Mobil jadi Sasaran hingga Hangus Terbakar
-
Bawa Petasan dan Bendera Geng, 10 Pelajar Disetrap di Polsek Metro Taman Sari
-
Warga Eks Kampung Bayam Diciduk Polisi, Jakpro Lepas Tangan Padahal yang Laporkan
-
Dor! Anggota Polisi di Semarang Tewas Bunuh Diri, Tembak Leher Pakai Pistol, Ini Kronologinya
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN
-
Alibi Bangkai Anjing Terkuak, Polisi Bongkar Cara Ayah Tiri Tipu Saksi untuk Buang Jasad Alvaro
-
Hasil Riset Sebut Penerimaan Publik Terhadap Program Kemendikdasmen Sangat Tinggi, Ini Paparannya
-
Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Dana Pemda Rp203 Triliun Mengendap di Bank, Begini Penjelasan Mendagri Tito ke Prabowo
-
Prabowo Perintahkan Audit Kematian Ibu Hamil di Papua, Aktivis Sebut Kasus Femisida
-
Ayah Tiri Alvaro Tewas Gantung Diri Pakai Celana di Ruang Konseling, Polisi Ungkap Kronologinya