Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Purwosusilo, memastikan bakal menindak tegas siswa yang ikut konvoi berujung tawuran berkedok bagi-bagi takjil saat bulan Ramadhan.
Salah satunya adalah dengan mencabut kepemilikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) siswa tersebut.
Purwo mengatakan siswa dididik untuk berani mempertanggungjawabkan pertbuatannya. Karena itu, segala bentuk konsekuensi atas kesalahan harus bisa diterima.
"Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Kalau dari perbuatan mereka ternyata ada konsekuensi logis terkait dengan tata tertib sekolah, ya harus berani menghadap. Termasuk dengan terkait KJP," ujar Purwo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/6/2024).
Kendati demikian, Purwo belum menyebut secara rinci jumlah siswa pemilik KJP yang ikut konvoi tersebut. Pihaknya masih melakukan pendataan lantaran tak semua siswa mendapatkan bantuan pendidikan itu.
"Sedang kami data. Tapi saya sampaikan, wujud tanggung jawab mereka berani berbuat berani bertanggungjawab karena ada regulasi di Pergub-nya," tuturnya.
"Kalau memang melanggar ketentuan ya dicabut, dibekukan sementara," tambahnya.
Untuk itu, nantinya pihak sekolah bersama Disdik akan melakukan pendalaman pada tiap siswa mengenai peran mereka dalam kegiatan konvoi itu. Jika memang terbukti tawuran atau membawa senjata tajam, maka akan disanksi.
Sementara, apabila siswa tersebut hanya sekadar ikut-ikutan dan tak berniat tawuran atau konvoi maka bisa saja tak disanksi.
Baca Juga: Profil Daffa Nabilah, Sultan Muda Sidoarjo Bagi-Bagi 1500 Takjil Menunya Diluar Ekspektasi
"Kan kita belum tahu ikut-ikut apa enggak. Nanti kan kita dalami di sekolah. Ya kita dalami. Artinya kita memberikan sanksi baik dari sisi KJP maupin dari sisi tatib sekolah itu sesuai dengan porsinya," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Polres Metro Jakarta Pusat menjemur 170 pelajar di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/6/2024). Mereka sempat diamankan petugas lantaran mengikuti konvoi terindikasi tawuran saat menjelang buka puasa di kawasan Jakarta Pusat beberapa hari terakhir ini.
Pantauan Suara.com di lokasi, para pelajar ini terlihat kebanyakan mengenakan seragam sekolah dari jenjang SMA dan SMP sederajat. Tak hanya pria, ada juga sejumlah wanita yang ikut terjaring.
Para orang tua dari siswa yang diamankan ini juga turut dihadirkan. Mereka bahkan ikut berbaris selama para pelajar dijemur di tengah lapangan.
Tak hanya dijemur dengan berbaris di lapangan, mereka juga mendengar nasihat dari Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Plt Kepala Dinas Pendidikan Purwosusilo, dan Kepala Satpol PP DKI Arifin.
Sebelum bubar, para pelajar juga diminta membacakan pernyataan agar tak lagi mengulangi kesalahan serupa. Setelah itu, mereka juga diminta bersimpuh mencium kaki orang tua masing-masing.
Berita Terkait
-
Bilangnya Bukber, Siswi-siswi Pelajar SMA Ini Tak Tahu Diajak Konvoi Berujung Diamankan Polisi
-
Ikut Konvoi Terindikasi Tawuran Jelang Buka Puasa, 170 Pelajar Dijemur Sambil Dinasehati di Balai Kota
-
Profil Daffa Nabilah, Sultan Muda Sidoarjo Bagi-Bagi 1500 Takjil Menunya Diluar Ekspektasi
-
Puluhan Remaja Konvoi Bawa Petasan Diamankan di Bundaran HI, Bendera Geng Disita
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta