Suara.com - Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta yang berada di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat terbakar pada Minggu (7/4/2024) malam kemarin. Akibat kejadian tersebut, empat ruangan hangus terbakar.
Ketua YLBHI Muhammad Isnur menyebut, ruang yang terbakar terdiri dari ruang administrasi hingga ruangan tata usaha.
"Yang terbakar adalah ruang administrasi, tata usaha, surat menyurat, berkas-berkas keuangan itu yang terbakar, lumayan cukup habis, terutama di lantai dua gitu," kata Isnur saat ditemui Suara.com di lokasi, Senin (7/4/2024).
Kata Isnur, ruang arsip yang merupakan tempat penyimpanan dokumen penting tidak terbakar. Begitu juga dengan dokumen-dokumen kasus yang saat ini sedang ditangani.
"Pertama yang sangat kami khawatir sebenarnya, arsip masyarakat, ya. Tapi Alhamdulillah-nya, tidak merembet sampai ruang arsip. Jadi ruang arsip sementara aman," kata Isnur.
Akibat kejadian ini, untuk sementara aktivitas pelayanan kepada masyarakat dihentikan sementara.
"Kami hentikan dulu sementara. Dan kami sedang mencari kantor sementara. Tapi karena lagi liburan lebaran, jadi kami juga belum terlalu banyak orang bekerja. Karena sebagian besar sedang liburan," kata Isnur.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, sebagian gedung YLBHI terlihat hangus terbakar. Kaca jendela terlihat pecah. Kemudian garis polisi masih terpasang.
Sebelumnya diberitakan, Kantor LBH Jakarta terbakar pada Minggu (7/4/2024) malam. Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik.
Baca Juga: Petugas Pemadam Kebakaran Gugur Usai Taklukkan Api di Kantor LBH-YLBHI
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 22.20 WIB.
Salah satu saksi menurutnya sempat mendengar suara ledakan di lantai dua Kantor LBH Jakarta yang diduga bersumber dari outdoor AC.
"Dugaan penyebab korsleting listrik. Pemilik warung klontong melihat terjadi ledakan di lantai dua yang di sebabkan oleh outdoor AC, api langsung dengan cepat menjalar ke lantai tiga dan empat," kata Satriadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi
-
Rocky Gerung 'Semprot' Program MBG: Bukan Generasi Emas, Malah Jadi 'Racun' yang Meneror Sekolah
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?