Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 bantuan sosial atau bansos berupa sembako di depan Istana Merdeka Jakarta, Senin (8/4/2024) sore.
Baca Juga:
Momen Jokowi Bagi-bagi Sembako Depan Istana Negara, Diambilnya Pakai Gaya Drive Thru
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengungkap dana bansos itu berasal dari operasional Jokowi.
Menurutnya, bansos juga masuk ke dalam dana operasional Kepala Negara.
"Ya, dana operasional Presiden itu kan macam-macam, antara lain bantuan sosial," kata Heru usai mendampingi Jokowi.
Heru menerangkan, pembagian sembako itu menjadi wujud perhatian Jokowi kepada masyarakat menjelang Idul Fitri 2024.
Lagipula, menurut Heru, pembagian sembako itu sudah menjadi tradisi Jokowi.
Pembagian sembako di depan Istana Merdeka juga pernah dilakukan Jokowi pada tahun lalu.
Baca Juga: YouTuber Aulion Bikin Hampers Bertemakan Presiden Bagi-Bagi Sembako, Kreatif Banget!
"Bahwa Bapak Presiden memperhatikan masyarakat yang menit-menit terakhir masih tinggal di Jakarta. Ya ini kan kebiasaan Bapak Presiden ingin dekat dengan masyarakat dan menjelang di akhir bulan Ramadhan memasuki Idul Fitri, ya beliau memperhatikan itu," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Heru menyebut bantuan itu merupakan program yang sama disalurkan Presiden dalam berbagai kesempatan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia.
"Ini rutin kok, kemarin juga di Bogor juga ada. Akan terus, ketika Bapak Presiden menginginkan itu dan kunjungan ke daerah," ujarnya.
Beragam elemen masyarakat mulai dari pengendara ojek online hingga petugas kebersihan mendapatkan sembako dari Jokowi.
Baca Juga:
Bagi-bagi Sembako Jokowi Picu Kerumunan, Politikus Demokrat Minta Luhut Menegur
Tag
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Segera Gabung Golkar, Jokowi Disebut Sedang Tanam Saham Politik
-
Alasan Ara Ngebet Lihat Jokowi Jadi Penasihat Khusus Prabowo-Gibran
-
Presiden Jokowi akan Gelar Open House Lebaran Terakhir Jelang Lengser, Bakal Undang Megawati?
-
Zulfan Lindan Tak Yakin Jokowi Mau Ambil PDIP: Bisa Jadi Pengalihan Isu
-
Diklaim Tak Ikut Campur Susun Kabinet Menteri Baru, Jokowi Bakal jadi Penasihat Prabowo?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO