Suara.com - Lima rumah dan satu mobil hancur akibat meledaknya balon mercon. Peristiwa ini terjadi di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/4).
Dari sejumlah informasi yang dihimpun, balon udara yang dipasangi mercon itu mengudara pada Jumat pagi sekitar pukul 07:30 WIB. Tiba-tiba balon udara itu jatuh dan langsung meledak.
Ledakan balon berisi mercon itu membuat satu mobil Sigra yang sedang diparkir hancur. Ledakan mercon itu juga menghancurkan lima rumah warga.
Baca juga:
Menurut Nurul Latif, salah satu warga di akun X mengatakan bahwa ia mendapat telepon dari tetangganya bahwa tempat tinggal terkena dampak akibat ledakan balon mercon tersebut.
"Kaget bgt sampe mrinding, lagi di rumah Ibuk tiba2 ditelepon warga perumahan kalo kontrakan kami kena dampak mercon," tulis Nurul di akun X miliknya seperti dikutip.
"Berdasar cerita warga, ada balon udara isi mercon gede2 jatuh di area kontrakan. Lima rumah plus satu mobil rusak," sambungnya.
Pada foto yang ia bagikan, terlihat kondisi sejumlah rumah pasca balon mercon itu meledak. Tampak jalanan sekitar lokasi kejadian dipenuhi dengan bekas mercon dan balon.
Baca juga:
Baca Juga: Pulang Kampung Tak Biasa! Cerita Alwi Nekat Mudik Sejauh 470 Km dengan Cara Nebeng
Sejumlah aparat kepolisian dan TNI tampak berada di lokasi untuk mengamankan TKP.
Menurut informasi dari kepolisian, sejumlah petasan meledak di sekitar TKP saat balon turun ke darat. Lima rumah yang terkena dampak disebut mengalami keruskan ringan, begitu juga dengan kondisi mobil Sigra.
Dari insiden ini, menurut Kapolsek Mertoyudan, AKP Winandi tidak ada korban jiwa ataupun korban luka.
Sontak saja peristiwa ini membuat geram netizen. Sebelumya di Malang juga sempat terekam aksi seorang pemuda dengan sengaja meledakkan petasan dan membuat tulisan 'Kayutangan Heritage' di Jalan Simpang Kayutangan Malang rusak.
"Kalau ada yg belain ini tradisi tapi yo jangan sampai ngerugiin orang lain," sambung akun lainnya.
"Innalillahi, tradisi merugikan kayak gini knp gak di stop aja?" ungkap salah satu pengguna X.
Berita Terkait
-
Pulang Kampung Tak Biasa! Cerita Alwi Nekat Mudik Sejauh 470 Km dengan Cara Nebeng
-
5 Tahun Merantau, Wanita Ini Nge-prank Ibunya Saat Mudik Lebaran: Haru tapi Bikin Ngakak
-
Kejutan Lebaran! Prajurit TNI Pulang Kampung Diam-diam, Air Mata Ibu Mengalir Bahagia
-
Viral Duel Skuriti vs Preman, Geng Motor Bawa Kelewang Jadi Sasaran
-
Video Ucapan Selamat Lebaran Komeng dan Keluarga, Netizen: Istrinya Kasihan Banget
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata