Suara.com - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut Megawati Soekarnoputri lebih memilih bertemu dengan anak ranting partainya terlebih dahulu dibanding Jokowi.
Hal itu setelah hingga hari ketiga Idul Fitri, Jokowi belum juga bertemu dengan Megawati selaku Ketua Umum PDIP.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga pun buka suara terkait belum terealisasinya pertemuan dua tokoh tersebut.
Baca Juga:
Sekjen PDIP Sebut Megawati Lebih Penting Ketemu Anak Ranting Ketimbang Jokowi, Noel Joman Bereaksi
Belum Silaturahmi Lebaran ke Megawati, Jokowi Dinilai Kacang Lupa Kulit?
Bak menyindir Hasto, Viva mengungkap adanya suara berisik dan berisi racun di tengah rencana pertemuan Jokowi dan Megawati.
Menurutnya, riak-riak suara itu hanya mematikan sikap kenegarawanan Jokowi dan Megawati.
"Banyak suara berisik yang berisi racun yang mematikan sikap kenegarawanan beliau berdua," kata Viva Yoga, Sabtu (13/4/2024).
Baca Juga: PDIP Tolak Beri Dukungan ke Menantu Jokowi Maju Pilkada Sumut, Bagaimana Sikap Golkar?
"Ini menjadi tantangan tersendiri dalam memaknai kompetisi, persaingan, dan pertarungan politik di sistem demokrasi konstitusional," tambah dia.
Baca Juga:
Pihak Istana Ungkap Jokowi Akan Bertemu Megawati di Acara Halal Bihalal
Viva memaparkan, baik Jokowi maupun Megawati paham bagaimana dunia politik.
Menurutnya, tokoh bangsa yang sudah kenyang makan asam garam kehidupan politik. Sudah tertempa oleh pahit getirnya dinamika politik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur