Suara.com - Imam Masjid Darul Falah, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, bernama Moh. Mahsun menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2024).
Moh. Mahsun merupakan penumpang bus Rosalia Indah yang duduk di bangku nomor 8A.
Salah satu kerabat korban, Rasyid mengungkap, Moh. Mahsun merupakan anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Darul Falah, Bekasi. Korban juga merupakan salah satu Imam di masjid tersebut.
Baca Juga :
Rasyid yang juga merupakan Kooordinator Rumah Tangga DKM Darul Falah, mengaku sehari-hari cukup dekat dengan korban.
Ia dan sejumlah pengurus DKM Darul Falah sempat merasa ada gelagat aneh dari Moh. Mahsun sesaat sebelum kabar duka itu datang.
“Setelah Salat Id, siangnya beliau berangkat ke kampungnya di Jombang, Jawa Timur,” kata Rasyid saat ditemui di Masjid Darul Falah, Bekasi, Minggu (13/4/2024).
Moh. Mahsun berangkat ke kampung halamannya seorang diri. Satu minggu sebelumnya, istri dan dua anaknya telah lebih dulu berangkat mudik.
Rasyid mengatakan, cara Moh. Mahsun berpamitan dengan warga sekitar saat hendak mudik ke kampung halamannya tak seperti biasanya.
Baca Juga: Imam Masjid Darul Falah Bekasi Meninggal dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Sosok Panutan Jemaah
“Kalau firasat gak ada. Tapi saya dengar kabar waktu pulang dari Salat Id terus beliau mampir ke pos satpam pamitan (dengan warga sekitar) mau pulang kampung lah, tapi pamitnya itu tidak lazim gitu,” tutur Rasyid.
Rasyid juga mengatakan, bahwa Moh. Mahsun sempat salah kirim pesan ketika hendak berpamitan dengan salah satu anggota DKM Darul Falah lainnya melalui aplikasi Whatsapp.
“Terus sempet mau Whatsapp ke sini (anggota DKM) pamit pulang kampung, malah salah kirim ke istrinya, gak taunya pulang selamanya,” ucapnya.
Selain itu, beberapa waktu sebelum kepulangannya, Moh. Mahsun juga nampak tak seperti biasanya. Rasyid menyebut, rekan baiknya itu belakangan terlihat lebih senang menyendiri.
“Terus suka menyendiri gak wajar, kita tuh (berpikir) ‘ada apa ya’, terus tertawanya juga gak plong gitu,” ujar Rasyid.
Tak disangka, pada hari kedua Lebaran 2024, Rasyid dan sejumlah jemaah pun dikagetkan dengan kabar duka bahwa Moh. Mahsun merupakan salah satu korban jiwa dalam kecelakaan bus Rosalia Indah itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri