Suara.com - Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan mengungkapkan adanya kemungkinan sanksi pada perusahaan otobus Rosalia Indah jika benar terbukti mempekerjakan sopir bus lebih dari 8 jam dalam satu sesi. Hal ini menyusul kecelakaan yang menelan 7 orang korban jiwa di Tol Batang beberapa waktu lalu. Tapi sebenarnya, siapa pemilik Rosalia Indah hingga bisa muncul dugaan ini?
Secara umum, aturan yang ditetapkan adalah bahwa seorang sopir bus tidak boleh mengendarai busnya lebih dari 8 jam dalam satu sesi perjalanan. Jika peraturan ini dilanggar, pihak pemilik PO juga akan dimintai pertanggungjawaban, sebab turut meningkatkan risiko berkendara.
Sebenarnya nama PO Rosalia Indah bukan nama baru dalam dunia transportasi Indonesia. Nama PO bus ini telah cukup lama malang melintang, dan menyajikan jasa layanan transportasi dengan armada yang mumpuni, hingga membuat popularitasnya tinggi di kalangan busmania.
Didirikan oleh Yustinus Soeroso pada 1983 lalu bersama dengan sang istri Yustina Rahyuni Soeroso, awalnya PO Rosalia Indah hanya memiliki satu armada saja dan melayani trayek Solo-Blitar pulang dan pergi.
Seiring berjalannya waktu bisnisnya terus berkembang, dan menambah jalur Jogja-Surabaya dan Blitar Malang. Perkembangan ini juga menjadikan nama Biro Perjalanan Umum Rosalia muncul, dan kemudian menjadi PT Rosalia Indah Transport pada tahun 2015 lalu.
Kini, Rosalia Indah Group telah diteruskan oleh generasi berikutnya, yakni FX Adimas Rosdian yang merupakan putra pertama dari sang pendiri.
Namanya pernah muncul ketika menanggapi keluhan kehilangan barang milik salah satu penumpang yang viral di media sosial, ketika mengajukan permintaan maaf dan akan melakukan investigasi secara internal pada masalah tersebut.
Tanggapan FX Adimas Rosdian atas Kecelakaan yang Terjadi
Selaku direktur dari PT Rosalia Indah Transport, pihaknya kemudian menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Adimas mengatakan penumpang yang selamat telah dievakuasi dengan armada bus lain.
Namun untuk bahasan tentang sopir bus yang mengantuk, pihak perusahaan belum mengeluarkan pernyataan resmi dan menyiratkan bahwa fokus yang dimiliki adalah pada penumpang yang terdampak langsung atas kejadian ini, baik keluarga penumpang yang meninggal dunia, dan penumpang yang selamat dan melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir.
Itu tadi sekilas tentang siapa pemilik Rosalia Indah yang armadanya mengalami kecelakaan beberapa waktu yang lalu. Semoga hal serupa tidak terjadi lagi sebab dalam waktu dekat arus balik akan kembali meningkat, dan semua bisa sampai dengan selamat ke tujuannya masing-masing.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Sosok Sopir Bus Rosalia Indah yang Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang
-
1.835 Kecelakaan Terjadi di Masa Arus Mudik Lebaran 2024, Polri: Turun 15 Persen
-
Sopir Bus Rosalia Indah Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang
-
Polisi Sebut Sopir Travel Gelap Tidak Injak Rem Saat Laka Maut Km 58
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Kenaikan Gaji Pekerja RI Bakal Melambat 5,8 Persen Tahun 2026
-
Pemerintah Janji Tahun 2026 Tidak Ada Potong Gaji, Formulasi Baru Jadi Jaminan
-
Isu Dinamika Bisnis Menyeruak dalam RUPSLB SMGR
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya