Suara.com - Kelompok gerakan Islam yang melawan pendudukan Israel di tanah Palestina, Hamas berikan dukungan terhadap serangan militer Iran ke negara zionis tersebut.
Menurut pihak Hamas, operasi militer Iran merupakan hak dari suatu negara sebagai respon serangan terhadap konsulat Iran beberapa waktu lalu.
"Kami menganggap operasi militer yang dilakukan Republik Islam Iran terhadap Israel merupakan hak alami dan respons yang pantas terhadap kejahatan penyerangan konsulat Iran di Damaskus," bunyi pernyataan pihak Hamas seperti dilansir dari pemberitaan media Rusia, Ura, Minggu (14/4).
Baca juga:
Menurut pihak Hamas dalam pernyataannya bahwa Israel merupakan entitas Zionis. Pihak Iran mengklaim operasi militer yang dilakukan sebagai aksi balasan terhadap penyerangan konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Laporan dari Defense News, serangan terhadap konsultan Iran di Damaskus pada Senin 1 April 2024 pada pukul 17:00 waktu setempat. Akibat serangan itu, dua brigadir Jenderal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi tewas.
Serangan militer Israel ke konsultan Iran total menewaskan 16 orang, mereka tak hanya warga negara Iran namun juga masyarakat Suriah dan Lebonan. Serangan itu juga menewaskan dua warga sipil, seorang wanita dan anaknya.
Baca juga:
Sementara itu sumber di pemerintahan Iran seperti dikutip dari laporan RusTVNet, bahwa serangan drone terhadap Israel merupkan peringatan yang tidak terlalu berat.
Baca Juga: Isi Surat dari Iran Usai Serang Israel: Murni Aksi Bela Diri
"(Jika) rezim Israel melakukan kesalahan lagi, respon Iran akan jauh lebih berat," bunyi pernyataan pihak Iran.
Pada Sabtu (13/4) malam waktu setempat, Iran meluncurkan pesawat tanpa awak ke wilayah Israel. Sistem pertahanan udara AS di Timur Tengah melaporkan telah mencegat drone Iran saat masuk ke wilayah Israel.
Di lain pihak, tentara Israel (IDF) mengatakan pasukannya dalam siaga tinggi menyusul serangan Iran.
“Kesatuan Tempur Pertahanan Udara IDF dalam keadaan siaga tinggi, bersama dengan jet tempur IAF dan kapal Angkatan Laut Israel yang sedang menjalankan misi pertahanan di ruang udara dan laut Israel. IDF memantau semua target,” demikian pernyataan militer Israel.
Berita Terkait
-
Isi Surat dari Iran Usai Serang Israel: Murni Aksi Bela Diri
-
Kemlu: Belum Ada Informasi WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel
-
Iran Luncurkan Serangan Drone ke Israel, World War 3 Rajai Kolom Trending di X
-
Bareng-bareng Iran, Yaman Juga Lancarkan Serangan ke Israel Menggunakan Drone
-
Warga Irak dan Libanon Turun ke Jalan Sambut Sukacita Serangan Udara Iran ke Wilayah Israel
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra