Suara.com - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana melihat adanya potensi Perang Dunia III dari serangan Iran ke Israel yang dilakukan pada Sabtu (13/4/2024) malam.
Iran menyerang Israel dengan meluncurkan ratusan drone dan rudal hingga membuat warga setempat berlarian ketakutan.
Baca Juga:
Perang Dunia 3 Trending di Medsos! Serangan Iran ke Israel Picu Ketegangan
Serangan rudal tersebut menjadi buntut aksi Israel yang lebih dulu melakukan serangan ke Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Syria pada Senin (1/4/2024).
“Iran mendasarkan diri pada hak untuk membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, konsep yang digunakan oleh Israel sama, saat menyerang Hamas di Gaza hingga saat ini,” kata Hikmahanto saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu (14/4/2024).
Hikmahanto menjelaskan, Amerika Serikat (AS) selalu berada di pihak Israel. Menurutnya, seluruh dunia bakal ikut mengecam jika AS ikut campur dalam serangan tersebut.
Apabila AS tetap membantu Israel dalam serangan balasan terhadap Iran maka tidak menutup kemungkinan jika negara-negara seperti Korea Utara dan Rusia bakal ikut membantu Iran.
“Perang di Timur Tengah akan bereskalasi yang menjurus pada terjadinya Perang Dunia III yang tentunya akan merugikan seluruh umat manusia,” jelas Hikmahanto.
Baca Juga: Begini Sistem Pertahanan Israel yang Menepis Serangan Iran
Hikmahanto mendorong pemerintah Indonesia yang memiliki peran bebas aktif untuk turun tangan untuk memastikan agar serangan bisa dihentikan, termasuk serangan ke Gaza oleh Israel.
Baca Juga:
Israel Dibombardir 300 Rudal dan Drone Iran, 720 Kali Sirine Berbunyi di Wilayah Pendudukan
Hikmahanto mengatakan, ada tiga upaya yang perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam menurunkan eskalasi jual-beli serangan di Timur Tengah. Tiga upaya yang dimaksud yakni:
1. Meminta Dewan Keamanan PBB untuk melakukan sidang darurat atas serangan Israel ke Kedubes Iran. Bila perlu berinisiatif membuat Resolusi Majelis Umum yang mengutuk tindakan Israel.
2. Melakukan shuttle diplomacy ke AS beberapa negara Eropa untuk tidak mendukugg tindakan salah dari Israel. Negara-negara ini harusnya memberi contoh agar negara-negara tunduk pada hukum internasional.
Berita Terkait
-
Perang Dunia 3 Trending di Medsos! Serangan Iran ke Israel Picu Ketegangan
-
Iran Serang Israel, Netizen Ungkit Kata Lord Rangga Soal PD III: Dulu Omongan Beliau Ditertawakan
-
Iran Dan Israel Memanas, AS Dan Inggris Turun Tangan Dengan Siagakan Jet Tempur
-
Iran Dan Israel Perang, Perkataan Lord Rangga Soal Dunia Tiga Kembali Diungkit
-
Begini Sistem Pertahanan Israel yang Menepis Serangan Iran
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka