Suara.com - Pendeta Gilbert Lumoindong menjadi pembicaraan publik menyusul pidatonya di sebuah gereja yang menyinggung umat Muslim.
Ceramah pendeta Gilbert yang menyinggung zakat dan salat tersebut viral di media sosial.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis ikut mengomentari pidato sang pendeta. Melalui akun X miliknya @cholilnafis menyayangkan isi pidato tersebut.
"Mau bercanda atau serius ini? Klo bercanda tak lucu tapi klo serius pasti keliru. Zakat itu ada yg 2,5% ada yg 5% bahkan ada 10% tergantung jenis zakatnya," cuit Cholil Nafis dikutip pada Senin (15/4/2024).
Menurutnya, membanding-bandingkan ajaran agama tidak layak diucapkan di depan umat. Karena bisa memecah kerukunan umat.
"Intinya membandingkan ajaran agama sambil merendahkan itu tak layak diucapkan. Ini bisa bikin gara2 memecah kerukunan umat," tulisnya.
Sebelumnya, pendeta Gilbert telah menyatakan permintaan maafnya. Dia juga sudah menemui Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla.
Di depan JK, pendeta Gilbert mengungkapkan tidak bermaksud untuk menghina umat Islam. Dia menyebut video pidato saat ibadah internal tersebut telah dipotong dan diedit, sehingga menimbulkan persepsi negatif.
Pendeta Gilbert mengeklaim isi pidatonya sebenarnya berisikan autokritik terhadap umat Kristen, salah satunya mengenai kewajiban zakat yang dijalankan umat Islam.
Baca Juga: Penjelasan MUI Soal Jemaah Aolia Di Gunung Kidul: Tak Sesat, Tapi Menyimpang
Dia pun meminta maaf atas kegaduhan akibat pidatonya yang viral di media sosial.
“Sekali lagi saya minta maaf kegaduhan ini, tapi percayalah kebersamaan Indonesia selalu ada di hati saya dan di hati saya selalu ada persatuan karena dasar khotbahnya kalau didengar hari itu, itu justru tentang kasih, kasihlah sesamamu,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar, Tunjangan Rp71 Juta Tak Cukup Beli Rumah
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Ulah Anak yang Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA': Dia Masih Kecil
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya