Suara.com - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan total sisa tiket kereta api jarak jauh untuk periode libur Lebaran 2024 hanya 145 ribu.
Dia menjelaskan bahwa tiket tersebut masih tersedia hingga 21 April 2024. Awalnya, PT KAI menyiapkan sekitar 954 ribu tiket untuk periode libur Lebaran 2024.
"Sekitar 145 ribu dari total kapasitas yang kami berikan dari 31 Maret sampai 21 April," kata Ixfan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2024).
Jumlah tiket itu belum termasuk tiket tambahan, sehingga total tiket yang disediakan sejak 31 Maret hingga 21 April 2024 sekitar 960 ribu tiket.
"keterjualan tiket itu sampai dengan saat ini sudah hampir 700 ribuan kemudian sisanya tadi sekitar 145 ribu," ujarnya.
Sebelumnya, Ixfan menjelaskan PT Kereta Api Indonesia menyiapkan 79 rangkaian kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen hari ini.
Menurut dia, dari 79 kereta api yang berangkat hari ini, 41 di antaranya berangkat dari Stasiun Gambir dan 38 lainnya dari Stasiun Senen.
Dari jumlah tempat duduk yang tersedia dan terjual hari ini, Ixfan menjelaskan tingkat okupansinya sebesar 75 persen.
“Tempat duduk tersedia 45.124 seats dan tempat duduk yang terjual 33.933 seats,” ungkap Ixfan.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Pemudik Pengguna Kereta Api Diprediksi Terjadi Hari Ini
Kemudian, dia menuturkan dari angka tersebut, 19.116 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 26.008 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Senen.
Adapun jumlah okupansi kereta api di Stasiun Gambir sebesar 65 persen dan okupansi di Stasiun Senen mencapai 82.4 persen.
Sekadar informasi, PT KAI menyiapkan kereta api jarak jauh sebanyak 1.691 angkaian selama libur Lebaran 2024 mulai 31 Maret hingga 21 April 2024.
Seluruh rangkaian kereta api itu memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 966.976 seats dan jumlah tiket yang terjual hingga hari ini sudah mencapai 924.930 dengan tingkat okupansi 96 persen.
Selain itu, PT KAI juga menyiapkan kereta api jarak jauh sebanyak 393 rangkaian yang berangkat rata-rata 18 kereta api per harinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
Terkini
-
Ribuan Polisi dan TNI Jaga Ketat Demo Guru Honorer Madrasah di Monas
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Sama-Sama Lapor ke Presiden, Apa Beda Tugas Tim Koordinasi MBG dan BGN?
-
Whoosh Mau Dijual ke Publik? Ketua Projo Dorong IPO Atasi Utang Kereta Cepat
-
Menteri Keuangan Purbaya: Antara Pencitraan dan Substansi Kebijakan yang Dipertanyakan
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan: Kalau Ribut Terus, Nanti Wisatawan Ogah Datang!
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh