Suara.com - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko memrediksi bahwa hari ini merupakan puncak arus balik musim mudik Lebaran 2024.
Hal tersebut berdasarkan catatan Daop 1 Jakarta yang menyebut hingga tengah hari atau jam 12.00 WIB, jumlah penumpang kereta api jarak jauh yang menuju Jakarta sudah mencapai 47.613 orang.
"Iya bisa (menjadi puncak arus balik) kalau secara angka yang sudah terdata kemarin. Hari ini masih berjalan sebabyak 47.613, masih bisa bertambah," kata Ixfan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2024).
Angka tersebut tidak terlalu jauh jika dibandingkan dua hari belakangan sebagai masa arus balik Lebaran 2024.
"Kedatangan kalau dari tanggal 13 kemarin 46.962 sedangkan tanggal 14, 47.655.Hari ini juga 47.613," ujar dia.
Lebih lanjut, Ixfan menyebut mayoritas penumpang kereta api jarakk jauh yang berangkat ke Jakarta hari ini berasal dari sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Paling banyak kalau keberangkatan itu kan Surabaya, Sidoarjo, Purwokerto, dan Solo,” ucap Ixfan.
Sebelumnya, Ixfan menjelaskan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) 79 rangkaian kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.
Menurutnyaa, dari 79 kereta api yang berangkat hari ini, 41 di antaranya berangkat dari Stasiun Gambir dan 38 lainnya dari Stasiun Senen.
Baca Juga: Hari Terakhir Cuti Bersama, 47 Ribu Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Tiba di Jakarta
Dari jumlah tempat duduk yang tersedia dan terjual hari ini, Ixfan menjelaskan tingkat okupansinya sebesar 75 persen.
“Tempat duduk tersedia 45.124 seats dan tempat duduk yang terjual 33.933 seats,” ungkap Ixfan.
Kemudian, dia menuturkan dari angka tersebut, 19.116 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 26.008 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Senen.
Adapun jumlah okupansi kereta api di Stasiun Gambir sebesar 65 persen dan okupansi di Stasiun Senen mencapai 82,4 persen.
Sekadar informasi, PT KAI menyiapkan kereta api jarak jauh sebanyak 1.691 angkaian selama libur Lebaran 2024 mulai 31 Maret hingga 21 April 2024.
Seluruh rangkaian kereta api itu memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 966.976 seats dan jumlah tiket yang terjual hingga hari ini sudah mencapai 924.930 dengan tingkat okupansi 96 persen.
Berita Terkait
-
Dishub DKI Catat Penumpang Balik Naik 74 Persen Via Bus AKAP, Jakarta Makin Ramai Usai Mudik?
-
Antisipasi Keterlambatan Akibat Monas Week, Penumpang 11 Jalur Ini Bisa Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara
-
Tinjau Stasiun Pasar Senen Setelah Puncak Arus Mudik, Jokowi: Tak Ada yang Desak-desakkan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing