Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk memermanenkan penutupan Jalan Layan Non Tol (JLNT) Casablanca selama dini hari. Hal ini dilakukan karena penutupan JLNT dianggap memberikan dampak positif bagi keamanan masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan penutupan JLNT pada dini hari tak mempengaruhi kinerja lalu lintas jalanan di bawahnya. Sebab, sepanjang jalan yang tak dilintasi JLNT cukup lengang pada dini hari.
"Untuk penutupan JLNT pada pukul 12.00-04.00 WIB kami pantau efektif, artinya saat jalan tersebut ditutup di tengah malam, lalin di bawah, di Jalan satrio cukup normal dan lancar," ujar Syafrin kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).
Karena itu, pihaknya memutuskan penutupan yang sudah berlangsung sejak 1 April 2024 lalu jadi permanen.
"Berdasarkan hasil evaluasi penutupannya diperpanjang, ditutup seterusnya, demikian halnya untuk penutupan dipermanenkan," ucapnya.
Ia pun meminta masyarakat menerima kebijakan ini. Sebab, jika JLNT tetap beroperasi dini hari, maka dikhawatirkan akan terus terjadi kecelakaan yang bisa saja berakibat fatal seperti selama ini.
"Kami harap ini bisa dipahami oleh masyarakat bahwa dalam rangka meningkatkan keselamatan lalin para pengendara khususnya pada tengah malam di JLNT tersebut seringkali terjadi laka lalin yang fatalitasnya tinggi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sudah Diajukan Ke Kemendagri, Pemprov DKI Bakal Hapus 92 Ribu NIK
-
Arus Balik Selesai, DKI Bakal Kebanjiran 15 Ribu Pendatang Baru, Pemprov Janji Bakal Lakukan Ini
-
Pelaku Tabrak Lari Anak dan Keponakan Teuku Rifnu Wikana Sudah Diamankan, Kini Masih Dimintai Keterangan
-
Tragedi Kecelakaan Kereta Gantung di Turki: 1 Tewas, Puluhan Wisatawan Terjebak Berjam-jam di Kabin
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun