Suara.com - Kecelakaan tragis menimpa kereta gantung di Antalya, Turki selatan, pada Jumat (12/4) malam. Satu orang tewas dan 10 lainnya terluka setelah kabin bertabrakan dengan tiang yang patah dan meledak.
Kecelakaan ini menyebabkan kepanikan dan membuat puluhan penumpang terdampar di dalam kabin selama berjam-jam.
Operasi penyelamatan yang melibatkan ratusan petugas dan helikopter baru dapat mengevakuasi semua korban pada Sabtu (13/4) siang.
Melansir BBC, menurut badan penanggulangan bencana dan darurat Turki, sebanyak 128 penumpang berhasil diselamatkan dari 16 kereta gantung pada Jumat malam di distrik Konyaalt, Antalya.
Namun, para pejabat mengatakan 43 penumpang masih terdampar hingga Sabtu pagi.
Menurut laporan, tiang penyangga kereta gantung ambruk di dekat Antalya, menyebabkan kabin jatuh ke tanah. Penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki, namun diduga kuat terkait dengan faktor teknis.
Kereta gantung yang nahas ini membawa para wisatawan ke puncak Tunektepe, menawarkan pemandangan indah kota Antalya.
Kecelakaan ini menjadi sorotan keamanan wahana wisata di Turki, dan mendorong penyelidikan menyeluruh untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.
Baca juga:
Ngeri! Ribuan Laba-laba Hitam Besar Bersarang di Kabel Listrik di Bali
Pria Singapura Dipukuli dan Dijambak Usai Potret Pria Lain
Kronologis peristiwa
Sebuah kabin kereta gantung di Antalya, Turki, bertabrakan dengan tiang penyangga yang patah dan meledak sekitar pukul 18.00 WIB.
Kabin jatuh ke tanah, menewaskan 1 orang dan melukai 10 lainnya. Puluhan penumpang terjebak di dalam kabin dan memicu kepanikan para penumpang.
Tim SAR dan petugas darurat akhirnya dikerahkan untuk mengevakuasi para korban yang terjebak.
Berita Terkait
-
Wartawan Foto Bogor Jadi Korban Tabrak Lari, Ini Tampang Pelaku Yang Kabur dan Belum Ditangkap
-
Anak dan Keponakan Jadi Korban Kecelakaan hingga Patah Tulang, Teuku Rifnu Wikana Pertanyakan Kinerja Kepolisian
-
Faktor Manusia Masih Jadi Penyebab Utama Kecelakaan Lalu-lintas Selama Mudik 2024
-
Masih Penyelidikan, Polisi Tak Mau Buru-buru Tetapkan Tersangka Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu