Suara.com - Ganjar Pranowo kembali menjadi perbincangan baru-baru ini. Bukan karena pernyataan sidang sengketa Pilpres 2024 yang tengah digugat di Mahkamah Konstitusi (MK) melainkan parfum yang digunakan mantan Gubernur Jateng tersebut.
Mengutip unggahan @ustadchen, Rabu (17/4/2024), pemilik akun ini awalnya tengah menggunakan layanan moda transportasi publik di Stasiun Kereta Cepat di Halim.
"Lagi naik eskalator terus gumam dalam hati. 'Waduh ini bapak-bapak depan gue wangi banget, mana cakep. Taunya Ganjar," tulis pemilik akun dikutip Rabu (17/4/2024).
Pemilik akun awalnya diragukan bahwa yang dia lihat adalah mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pada slide selanjutnya ia menampilkan sosol pria berambut putih dengan kemeja hitam dipadukan celana panjang krem.
Baca Juga
Kekayaan Pendeta Gilbert Lumoindong yang Ledek Zakat Umat Islam, Pendapatan 30 Kali UMR Jakarta?
Sontak netizen lain percaya memang Ganjar adalah orang yang dimaksud. Wangi parfum Ganjar sendiri juga dijelaskan oleh pemilik akun.
"Harumnya strong, tapi enggak nyegrak. Soft di hidung tapi kecium banget. Sedikit musky, sweet-sweet woodsy gitu," tulisnya.
Sejumlah akun lain pun bertanya ke akun Ganjar, bahkan ada yang bertanya ke akun milik anaknya, @alamganjar14.
Alam Ganjar pun menjawab bahwa parfum yang digunakan Ganjar adalah Unusual Nothing. Nama parfum yang awam tapi memang beberapa orang menggunakan varian ini yang memang suka dengan harum yang soft.
Parfum milik Ganjar pun menjadi perbincangan di kolom komentar. Bahkan ada yang memberi testimoni parfum milik Ganjar cukup awet, meski dirinya berkeringat.
"Ketemu abis lari, keringetan gitu ternyata masih wangi. Dan iya beliau itu tinggi banget. Lihat postur tubuhnya tuh ideal. Spek mas mas Jawa idaman memang," ungkap netizen sambil menyematkan foto Ganjar ketika di Stadion Manahan Solo.
Terlepas dari wewangian yang digunakan Ganjar, capres nomor urut 3 ini masih terus mengawal sidang sengketa Pilpres 2024 yang sedang berjalan di MK. PDIP bersama Ganjar sendiri menggugat adanya kesalahan dari input data yang justru membuat perolehan suara Ganjar-Mahfud paling buncit saat ini.
Berita Terkait
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?