Suara.com - Erupsi Gunung Ruang yang terjadi pada Rabu (17/4/2024) malam sekira jam 20.15 WITA menyebabkan lontaran abu vulkanik setinggi 3.000 meter keluar dari kawah Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat dampak erupsi Gunung Ruang di sejumlah daerah terdekat, Tim Search and Rescue (SAR) Manado setempat melakukan evakuasi.
Salah satu proses evakuasi tersebut dilakukan untuk warga binaan di Lapas Ulu Siau Bangun Pulau Tagulandang pada Kamis (18/4/2024).
"Proses evakuasi warga binaan sejumlah 17 orang, juga pegawai lapas 10 orang, serta satu istri pegawai, total 28 orang," kata Humas Kantor SAR Manado Feri Ariyanto seperti dikutip Berita Manado-jaringan Suara.com, Kamis (18/4/2024).
Kapal SAR yang dikirimkan bakal bersandar di Pelabuhan Bitung dan nantinya warga binaan lapas dijemput untuk ke Lapas Bitung.
Erupsi Gunung Ruang telah menyebabkan kondisi darurat di sejumlah desa. Bahkan evakuasi menjadi langkah kritis untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan perlindungan kepada warga yang terdampak.
Sebelumnya diberitakan, hujan batu dan kerikil terjadi di sebagian wilayah Pulau Tagulandang Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, imbas terjadinya erupsi Gunung Ruang, Rabu (17/4/2024).
Kepala KUA Kecamatan Tagulandang, Fawzy Moro Lontoh mengatakan erupsi sangat dirasakan di Pulau Tagulandang bahkan beberapa kelurahan.
"Malam ini sempat terjadi hujan batu, atap rumah berdenting, bahkan gempa hari ini sampai ratusan kali terasa di pulau Tagulandang," katanya kepada BeritaManado.com-jaringan Suara.com, Rabu (17/4/2024).
Baca Juga: Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara Hingga Malam Hari
Ia juga menyebutkan bahwa sebagian warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tim SAR Gabungan juga telah siaga jika terjadi letusan susulan dari Gunung Ruang.
Basarnas Manado telah bersiap dalam penanganan bencana letusan Gunung Ruang yang saat ini terjadi di kepulauan Tagulandang. Sejak kemarin, beberapa masyarakat yang terdampak letusan Gunung Ruang telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana