Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, halalbihalal Hari Raya Idulfitri Tahun 2024/1445 Hijriah menjadi momentum penguatan internal yang lebih solid dan baik bagi Kemendagri dan BNPP.
“Masih dalam suasana Lebaran tentunya saya mohon maaf dan keluarga kalau ada kesalahan, Minal Aidin Walfaizin mohon maaf lahir batin. Kesempatan juga bagi kita untuk saling bersilaturahmi, saling bermaaf-maafan, saling mendekatkan diri di antara kita sebagai sesama kolega,” katanya dalam acara halalbihalal Hari Raya Idulfitri Tahun 2024/1445 Hijriah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Halaman Plaza Gedung A Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Mendagri dalam amanatnya menyampaikan, dalam teori tenda kelompok (group tent) disebutkan bahwa tenda memiliki peran sangat penting untuk melindungi anggota di dalamnya dari berbagai kesulitan, seperti panas dan hujan. Tenda bisa berdiri kokoh ketika semua anggota di bawahnya ikut menopang. Namun, jika ada anggota yang tidak menopang kekuatan di dalam tenda, maka tenda tersebut bisa roboh.
“Saya minta semua mendorong mendukung tenda itu tetap berdiri dengan menjalankan tugas sesuai dengan tugas masing-masing dengan sebaik-baiknya, kalau ada yang mencemari nama baik. Dia akan merontoki tenda itu, dan akan merusak semuanya,” ungkapnya.
Mendagri menegaskan, tenda tersebut dalam konteks ini adalah institusi Kemendagri dan BNPP yang harus ditunjang dan didukung oleh semua anggota tanpa terkecuali, sesuai dengan peranan dan tugas di bidang masing-masing. Sebab di tenda inilah para anggota ikut berlindung, mencari makan, mendapatkan status sosial, serta dihormati oleh masyarakat, tetangga, dan keluarga.
“Sehingga kita bekerja untuk lembaga, untuk negara, jaga baik nama Kemendagri, karena Kemendagri adalah tenda untuk kita berlindung,” tegasnya.
Lebih lanjut, usai liburan Lebaran, seluruh pegawai di lingkup Kemendagri dan BNPP bisa kembali bekerja dengan semangat baru, lebih segar, dan lebih termotivasi. Selain itu, proses-proses layanan publik setelah lebaran termasuk layanan kepada pemerintahan daerah juga perlu dilaksanakan seperti biasanya. A
Apalagi, Kemendagri yang menjadi salah satu ujung tombak pemerintahan telah melalui berbagai masa-masa penting, seperti pelaksanaan Pemilu 2024. "Kita juga bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kita sudah melakukan dan melampaui masa-masa yang sangat penting yang berhubungan dengan tugas Kemendagri" tandasnya.
Baca Juga: Jalan Raya Pulau Dewata Tidak Membeludak Saat Liburan Lebaran 2024, Asita Bali Ungkap Alasan Ini
Berita Terkait
-
Arus Balik Lebaran 2024 Surut, Pengguna Sepeda Motor Berkurang 13,74 Persen dari Tahun Lalu
-
Lebaran Ketupat dari Mana? Tradisi Setelah Seminggu Idul Fitri, Pencetusnya Bukan Orang Sembarangan
-
Pengamat Sebut Biaya Hidup di Jakarta Tinggi, Bikin Pemudik Ogah Boyong Keluarga ke Ibu Kota Usai Lebaran
-
Sepekan Libur Lebaran, Kunjungan Wisata Labuan Bajo Meningkat
-
Libur Lebaran 2024: Okupansi Hotel Wisatawan di Yogyakarta Tembus 90 Persen
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta