Suara.com - Kebun Raya Cibodas (KRC) di Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat mencatat bunga bangkai raksasa dengan nama Latin amorphophallus titanum yang merupakan jenis bunga tertinggi dunia akan mekar di pekan ketiga April dengan tinggi mencapai 3,5 meter.
Koordinator Pelaksana Fungsi dan Humas KRC BRIN, Winarni di Cianjur Kamis, mengatakan saat ini, kuncup bunga bangkai raksasa setinggi 2,28 meter masih bisa bertambah tinggi saat mekar sempurna, dimana per hari bertambah 20 centimeter.
“Saat akan mekar seperti saat ini paling bertambah setinggi 10 sentimeter dalam sehari, sehingga perkiraan saat mekar tingginya mencapai 3,5 meter lebih,” kata Winarni di Cipanas, Kamis (18/4/2024).
Dia menjelaskan, mekarnya bunga bangkai raksasa hanya dalam waktu singkat sekitar dua hari sebelum akhirnya kembali pada masa tidur atau dorman. Bunga bangkai raksasa sangat sensitif, ketika ada yang menyentuh tunas-nya dapat mempercepat mekar dan langsung masuk fase dorman.
Termasuk ketika cuaca ekstrem atau kurang bagus dapat mempersingkat masa mekarnya, sehingga pihaknya membentuk tim peneliti khusus dari BRIN untuk memantau pertumbuhan dari bunga bakai secara ketat, termasuk membersihkan ranting dan daun pohon yang dapat mengganggu mekarnya bunga bangkai.
"Bunga bangkai yang akan mekar ini, merupakan anakan dari umbi induk yang dibawa dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Jambi, dimana saat ini di KRC ada 10 anak yang berhasil dibudidayakan," ujarnya.
Sedangkan induknya ditanam di KRC sejak tahun 2000 dibawa dalam bentuk umbi, pernah menjadi bunga bangkai tertinggi di dunia tahun 2020 dan belum ada yang mengalahkan rekor-nya sampai saat ini dimana tingginya mencapai 4 meter lebih.
"Induk bunga bangkai raksasa itu telah memperlihatkan tunasnya, menyembul dari balik dedaunan sekitar lima sentimeter, harapan kami masuk fase generatif atau masa berbunga, sehingga dapat menjadi bunga bangkai tertinggi yang mekar di dunia," tuturnya.
Direktur Kebun Raya Cibodas, Marga Anggriyanto, mengatakan dengan mekarnya bunga bangkai raksasa di akhir bulan April, akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke KRC, sesuai dengan fungsinya sebagai obyek wisata konservasi, penelitian, wisata, edukasi, dan jasa lingkungan.
Baca Juga: Pendidikan Ferry Irawan Eks Suami Venna Melinda, Kini Dicalonkan Jadi Wakil Bupati di Jawa Barat
Bahkan pihaknya dalam waktu dekat akan membuka taman nephentes atau taman tumbuhan pemakan serangga yang berasal dari wilayah Indonesia dan luar negeri, sehingga ada lokasi baru untuk wisatawan menikmati liburan sambil menimba ilmu tentang tumbuhan.
"Setiap bunga bangkai mekar di KRC angka kunjungan mencapai ribuan orang, semoga dengan mekarnya bunga bangkai raksasa di akhir bulan ini dapat menarik wisatawan lebih tinggi lagi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi