Suara.com - Sebuah video penemuan minyak di tengah hutan viral di media sosial. Bahkan minyak yang ditemukan sejumlah bapak-bapak itu hanya sekitar 1 meteran.
Tak hanya itu, penemuan minyak tersebut juga bakal dijual dengan harga Rp2 juta setiap lubang. Kendati begitu, masih banyak pertanyaan dari publik mudahnya seseorang menemukan minyak tersebut.
Melansir Twitter @never_alonely, Jumat (19/4/2024) sejumlah pria di dalam hutan tengah menggali sebuah lubang. Beberapa orang bahkan menyerok cairan yang disebut minyak ke dalam sebuah jerigen.
"Sejumlah warga menggali lubang yang keluar minyak, satu lubang sumur dijual seharga dua juta. Belum diketahui di mana lokasinya. Jangan sampai tau lokasinya, entar diambil alih oleh para garong elit," tulis caption video.
Baca Juga:
Jabatan dan Gaji Bharada E yang Siap Menikah, Kini Pindah Agama usai Bebas Bui
Tak hanya satu lubang, beberapa lubang yang digali benar-benar mengeluarkan minyak sejenis bahan bakar kendaraan.
Tak ayal hal itu pun mendapat reaksi dari netizen. Tak sedikit yang ragu bahwa lubang yang digali benar-benar mengeluarkan minyak.
"Enggak ada 1 meter ketemu minyak?. Jangan-jangan deket situ ada pipa minyak Pertamina bocor?" sergah salah satu netizen.
"Gali sumur, apa gali pipa instalasi Pertamina itu," celetuk lainnya.
Tak sedikit yang meragukan bahwa minyak tersebut merupakan hasil bumi. Mengingat minyak dari hasil bumi harus ada proses didistilasi terlebih dahulu..
"Kelihatannya ada besi yang dicotok itu di dalam lubangnya. Lagian minyak bumi mana bisa langsung dipake, harus didistilasi dulu dan itu prosesnya panjang," kata netizen lain membantah.
Terlepas dari temuan minyak oleh warga, besar kemungkinan viralnya video penemuan minyak tersebut memang bukan minyak asli bumi.
Banyaknya keraguan dari netizen, mengindikasikan masyarakat saat ini cukup kritis untuk melihat suatu hal yang ramai diperbincangkan orang.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu