Suara.com - Gelombang haji pertama dari Indonesia dipastikan berangkat pada Minggu, 12 Mei 2024 mendatang. Kepastian tersebut disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) menyusul selesainya tahapan pelunasan penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah yang ditutup 5 April 2024.
Dalam catatan Kemenag, sejumlah 213.320 kuota haji reguler telah memenuhi pelunasan penyelenggaraan ibada haji.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief pada 3 Januari 2024 telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H.
Menurut rencana, jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dalam dalam dua gelombang.
Jemaah Haji gelombang pertama diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12 - 23 Mei 2024.
Kemudian, jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei - 1 Juni 2024.
Sebagai informasi, pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota 221 ribu jemaah haji. Tak hanya itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota 20 ribu jemaah.
Dengan demikian total kuota Jemaah Haji Indonesia pada tahun 2024 berjumlah 241.000 jemaah, yang terdiri dari 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:
Baca Juga: Kemenag Libatkan 9 Ribu Penghulu dan 50 Ribu Penyuluh Agama Kampanye Pencegahan Stunting
- 3 Zulkaidah 1445 H (11 Mei 2024): Jemaah haji masuk Asrama Haji
- 4 - 15 Zulkaidah 1445 H (12 - 23 Mei 2024): Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah
- 13 - 24 Zulkaidah 1445 H (21 Mei - 1 Juni 2024): Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah
- 16 Zulkaidah - 4 Zulhijjah 1445 H (24 Mei - 10 Juni 2024): Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah
- 4 Zulhijjah 1445 H (10 Juni 2024): Closing Date
- 8 Zulhijjah 1445 H (14 Juni 2024): Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah
- 9 Zulhijjah 1445 H (15 Juni 2024): Wukuf di Arafah
- 10 Zulhijjah 1445 H (16 Juni 2024): Iduladha
- 11 - 13 Zulhijjah 1445 H (17 - 19 Juni 2024): Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani)
- 16 - 27 Zulhijjah 1445 H (22 Juni - 3 Juli 2024): Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia
- 16 Zulhijjah 1445 H (22 Juni 2024): Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Indonesia
- 20 Zulhijjah 1445 - 7 Muharram 1446 H (26 Juni - 13 Juli 2024): Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
- 28 Zulhijjah 1445 - 15 Muharram 1446 H (4 - 21 Juli 2024): Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Indonesia
- 1 Muharram 1446 H (7 Juli 2024): Tahun Baru Hijriah
- 16 Muharram 1446 H (22 Juli 2024): Akhir kedatangan Jemaah Haji Gelomabang II di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional