Suara.com - Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menanggapi banyaknya karangan bunga yang diterimanya menjelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.
Karangan bunga tersebut berisi dukungan terhadap Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi agar menolak permohonan pemohon yang keberatan dengan penetapan hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Itu saya kira tadi pagi atau tadi malam, ada tone seperti itu,” kata Fajar kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).
Meski begitu, dia menyebut penyerahan karangan bunga terrsebut dilakukan secara kondusif dan tidak mempengaruhi MK dalam mempertimbangkan sengketa Pilpres 2024.
“Ini kondusif. Semua ini nggak ada yang memihak kemana-mana ini MK. Kami terima tapi kami tempatkan supaya tidak terlalu dilihat orang,” ujar Fajar.
Sekadar informasi, berbagai karangan bunga dikirimkan kepada MK dari pihak yang diduga mendukung pasangan calon presiden dan alon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sebab, pada karangan bunga tersebut, banyak tertulis ungkapan untuk mendukung majelis hakim konstitusi untuk menolak permohonan pasangan calon lain, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD selaku pemohon dalam sengketa pilpres.
“Difitnah pilih karena bansos oleh jajaran tak terima kalah,” demikian yang tertulispada karangan bunga dari Muda Progresif.
“Lucu, yang kalah minta tanding ulang,” begitu tertulis pada karangan bunga dari Bismania Kebumen.
“Arsenal sama City kalah di UCL masuk goa secara legowo, nggak nuduh bansos ke Madrid sama Bayern,” tulis komunitas bernama The Gunners Sumberlawang pada karangan bunga mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar