Suara.com - Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan keputusan atas gugatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Senin (22/4/2024). Keputusan atas gugatan paslon nomor 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan paslon nomor 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan dibacakan bersamaan dalam suatu ruang sidang.
Keputusan MK ini pun diharapkan bisa mengembalikan marwah lembaga konstitusi di negara. Hal ini disampaikan Pemerhati Kebhinekaan, Dr Sukidi.
Dalam acara sidang Pendapat Rakyat LHKP PP Muhammadiyah, Jumat (19/4/2024), ia mengingatkan jika hakim konstitusi (MK) hendaknya mengembalikan marwah lembaga.
Baca Juga:
Siap Hadir Bareng Anies di Sidang Gugatan Pipres di MK Besok, Cak Imin Ngaku Pasrah
Nyelekit! Cak Imin Sindir Gus Ipul: Kalau jadi Pengangguran Ya Repot Sendiri!
Hal ini berkaca dari keputusan nomor 90 tahun 2023 yang memutuskan wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024.
Video mengenai pernyataan Sukidi ini pun dibagikan ulang di sejumlah media sosial twitter. Di akun tersebut dituliskan jika hakim MK diingatkan untuk bertobat sekaligus menegakkan konstitusi dari kerusakan yang disebabkan karena permainan peraturan yang vulgar dan agresif.
"Jumat yang mulia ini, hari yang dirahmati Tuhan untuk bertaubat dan menegakan konstitusi dari kerusakan karena permainan konstitusi yang vulgar dan agresif" ucapnya.
Baca Juga: Amankan Sidang Putusan Sengketa Pilpres di MK Besok, Polda Metro Jaya Kerahkan 7.783 Personel
Tweet tersebut kemudian dibagikan ulang oleh cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan ramai dikomentari pendukungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Amankan Sidang Putusan Sengketa Pilpres di MK Besok, Polda Metro Jaya Kerahkan 7.783 Personel
-
Anies: Putusan MK Akan Berdampak Besar Bagi Kehidupan Bernegara
-
Jelang Sidang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Aparat Siapkan Mitigasi Keamanan
-
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Ancam Kepung MK, Hasto PDIP: Hakim MK Jangan Ditekan-tekan
-
Pasang Badan Ajukan Amicus Curiae ke MK, Arief Poyuono: Kemenangan Prabowo Kehendak Leluhur Nusantara
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan