Suara.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyerukan kepada semua pihak untuk mengakhiri perseteruan Pilpres 2024.
Menerima hasil putusan Mahkamah Konstitusi yang mengukuhkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2024.
Menurutnya selama dua tahun ini energi bangsa ini terlalu banyak terkuras untuk mengurusi politik. Sementara di satu sisi ada persoalan ekonomi yang harus segera mendapat perhatian khusus dari seluruh elemen bangsa.
JK mengingatkan persoalan ekonomi akan berdampak kepada seluruh rakyat Indonesia sementara politik hanya segelintir elit saja yang terkena dampaknya.
Hal ini disampaikan JK kepada wartawan usai memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Fisip UI jurusan Hubungan Internasional Dialog Perdamaian "Jusuf Kalla dan Usaha Mengakhiri Konflik Terbuka" di Kampus UI, Kamis (25/04/2024)
“Kita sudah dua tahun capek berbicara politik, sudahlah kita selesaikan ini kita terima kenyataan yang ada kita berikan ucapan selamat kepada pak Prabowo dan Gibran untuk menjalankan pemerintahan ini. Masa depan adalah persoalan ekonomi dan tidak mudah. Ini menyangkut semua rakyat, karena kalau masalah politik mungkin segelintir elit saja yang mengalami tapi kalau masalah ekonomi semuanya kena, karena itu kita harus bersatu mengatasinya,” ujar JK.
Meskipun demikian JK tidak menampik jika Pilpres 2024 bermasalah. Untuk itu JK berharap agar itu menjadi catatan dan pelajaran bagi bangsa Indionesia agar ke depannya demokrasi bisa berjalan lebih baik lagi.
Sembari mengingatkan bahwa ada masalah lebih besar dari masalah politik yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan yaitu ekonomi.
“Catatan MK adalah demokrasi harus lebih baik lagi, karena maju dan tidak maju itu tergantung dari persatuan. Politik memang bermasalah, tapi apa yang akan dihadapi oleh masyarakat lebih berat dari urusan politik," kata JK.
Baca Juga: Dekati PKB dan NasDem, Rayuan Prabowo Bikin Koalisi Perubahan Bubar?
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Bagaimana Krisis Iklim Membuat Hutan Dunia Kehilangan Kemampuannya Menyerap Karbon?
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla