Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pilpres 2024. Hal itu tertuang dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
Prabowo-Gibran berhasil meraih sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
BACA JUGA:
- Ernest Prakasa Minta Erick Thohir Jauhi Ruang Ganti Pemain Timnas U-23: Tahan Godaan!
- Detik-detik Video Truk Masuk Masjid Bikin Emosi, Netizen Menyumpah: Balikin Kuota Gue!
- Jusuf Kalla Bongkar Keributan Megawati dengan Taufik Kiemas Gara-gara Jokowi: Saya Menyesal!
Selaras dengan itu, Paslon Capres Nomor Urut 1, Anies-Muhaimin juga telah memberikan ucapan selamat mengemban amanah kepada Prabowo-Gibran. Begitu juga dengan Paslon Nomor 3, Ganjar-Mahfud.
Di tengah euforia kemenangan Prabowo-Gibran, banyak yang memprediksi peluang Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bisa bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Namun tidak bagi Refli Harun. Menurutnya, sebagai orang yang telah didukung oleh banyak rakyat Indonesia, Anies-Muhaimin sejatinya tetap berada di garis oposisi.
"Saya dapat katakan, kalau pun pemerintahan sekarang mengajak saya masuk dalam pemerintahan, saya udah tolak dari hari ini," katanya dalam potongan video yang diunggah akun Instagram @nanangprabu, dikutip Kamis (25/4/2024).
Berdasarkan itu pula, kata pakar hukum Tata Negara itu, ia mengajak Anies-Muhaimin menolak tawaran pemerintah. Namun, jika mereka tetap menerima dan bergabung bersama Prabowo-Gibran, maka mereka akan dicap sebagai pengkhianat.
"Saya mau bilang juga sama Anies-Muhaimin, anda itu sudah dibantu, sudah ditolong, sudah disupport oleh banyak orang yang berharap agar Indonesia menjadi lebih baik dengan anda," katanya.
"Kalau Anda gabung dengan pemerintahan, Anda menjadi pengkhianat. Kalau Anda bergabung dengan pemerintahan dan tidak mau menjadi oposisi, Anda pengkhianat," tegasnya lagi.
Video Refly Harun dikomentari dengan ragam sudut pandang, banyak juga netizen yang justru mengolok-ngolok ucapan itu.
"Siapa yg mau ajaak buambangggg," kata @cheysachatalunya.
"Bnyakan mana sama 58 persen," tulis @c_412do.
"Jangan didengar orang itu, tetap yg terbaik utk NKRI gabung untuk membangun bangsa," komentar @yudha_saktixx.
"Setuju bang rafli, lbh baik jd oposisi," komentar @putra.pakis.754.
Berita Terkait
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Kritik Prabowo Soal Ini, Refly Harun: Suka-suka Lah Mumpung Berkuasa, Apa Juga Halal
-
Geger! dr. Tifa Tuding Ibu Jokowi Bukan Ibu Kandung, Roy Suryo dan Refly Harun Ikut Terlibat?
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar