Suara.com - Elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem langsung diajak acara kumpul-kumpul bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ini menyusul pimpinan kedua partai tersebut yang telah bertemu presiden terpilih Prabowo Subianto.
Terbaru, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengunjungi Prabowo di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara Bomor IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4) sore.
Sementara, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sudah lebih dulu menjamu kedatangan Prabowo di kantor DPP PKB, pada Rabu kemarin, atau setelah KPU resmi menetapkan Prabowo sebagai presiden terpilih.
Mulanya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan agenda terdekat KIM dengan partai-partai yang baru merapat pasca KPU menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih. Ia berujar, akan ada pertemuan pada Mei mendatang.
"Kita akan ada agenda pertemuan bersama itu nanti pada bulan Mei, sekaligus syukuran bersama setelah selesainya pemilihan presiden," kata Dasco di Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Dasco memastikan partai yang pimpinannya sudah bertemu Prabowo bakal turut bergabung dalam pertemuan pada Mei tersebut.
"Iya," ujarnya.
Sementara itu untuk partai lain di luar koalisi, Dasco belum memastikan akan turut bergabung dalam pertemuan bersama KIM atau tidak. Ia sebatas memastikan bahwa NasDem dan PKB sudah resmi berkerja sama.
"Saya belum tahu perkembangan yang lain. Tapi kemarin itu sudah kita, seperti rekan-rekan wartawan tahu, kita sudah adakan pertemuan dan sudah sepakat kerja sama dengan PKB, dan tadi dengan NasDem," kata Dasco.
Baca Juga: NasDem Resmi Merapat! Prabowo: Kita Sepakat Bekerja Sama Demi Kepentingan Rakyat
Sebelumnya Dasco memastikan bahwa NasDem bakal bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikan Dasco menanggapi pernyataan Paloh yang menyatakan NasDem mendukung penuh pemerintahan mendatang seiring Ketua Umum NasDem yang bertemu Prabowo di kediamannya
Berita Terkait
-
Terkuak! Tujuan Ahmad Ali Temui Prabowo di Kertanegara IV: Minta Dukungan Maju Pilgub Sulteng
-
Surya Paloh Pastikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
NasDem Resmi Merapat! Prabowo: Kita Sepakat Bekerja Sama Demi Kepentingan Rakyat
-
Meski Jadi Oposisi, PDIP Tetap Bisa Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Lika liku Kisah Cinta Prabowo dan Titiek Soeharto, Siap Rujuk Buat Jadi Ibu Negara?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
Terkini
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
-
Sudah Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Satori Dapat Panggilan Ketiga dari KPK Hari Ini
-
Dirjen Haji Hilman Latief Diperiksa KPK 10 Jam, Ada Apa di Balik Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 T?
-
Skandal Kuota Haji Seret Nama Khalid Basalamah, KPK Bongkar Modus Pakai Kuota Khusus Bermasalah