Suara.com - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membagikan momen pertemuan dengan para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Cak Imin menyampaikan kedatangan PKS ke kantornya untuk bersilatuhmi sekaligus halal bihalal usai Idul Fitri. Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal koalisi perubahan.
"Alhamdulillah, bahagia dan bersyukur malam ini kedatangan tamu dari presiden dan jajaran DPP PKS. Selain silaturahim dalam rangka halal bihalal, juga dalam rangka menyamakan persepsi berbagai pengalaman dalam koalisi perubahan sekaligus tantangan ke depan," tulisnya di akun X @cakimiNOW, Kamis (25/4/2024).
"Tentu saya berterima kasih kepada PKS yang telah hadir di kantor DPP PKB. Saya harap terus bekerja sama baik di legislatif maupun di eksekutif. Kalau tidak di eksekutif pusat ya di daerah," sambung Cak Imin.
Dalam cuitannya tersebut, Cak Imin juga menyertakan empat potret keakraban petinggi PKB dan PKS.
Seperti biasa, postingan tersebut diserbu komentar beragam warganet. Tak sedikit yang mengingatkan Cak Imin agar tetap di luar pemerintahan Prabowo-Giibran alias menjadi oposisi.
"Kita slepet bareng-bareng kalau cak imin koalisi sama pemerintah," ujar netizen.
"Partai kan selalu pragmatis dan nature begitu. Paska Pilpres kita lihat sj siapa yg istiqomah berjuang sebenar2nya unt kesejahteraan rakyat atau hanya unt golongan mereka saja. Saya tidak pernah percaya dengan Politikus apalagi anggota DPR yg kebanyakan busuk," sahut warganet.
"Ingat cak imin pendukung pak anies tetap solid asal jgn jadi ayam sayur cak ya," pesan netizen.
Diketahui, Partai NasDem menyatakan bersama dengan pemerintahan demi membangun Indonesia menjadi lebih maju.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyampaikan hal tersebut setelah mengunjungi kediaman presiden terpilih hasil Pilpres 2024 Prabowo Subianto di Jakarta Selatan, Kamis sore (25/4).
Paloh lalu menyatakan siap mendukung pemerintahan baru yang akan dipimpin Prabowo-Gibran hasil Pilpres 2024. Ia menyatakan NasDem siap mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Berita Terkait
-
Mengenal Farida Faricha, Aktivis NU dan Kader PKB yang Jadi Wakil Menteri Koperasi
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Pemerintah Pastikan Pajak UMKM Tetap 0,5 Persen, Cak Imin: Harus Diterapkan Selamanya
-
PKS Sentil Pejabat di Maulid Nabi: Gaya Hidup Mewah Bikin Rakyat Hilang Kepercayaan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu