Suara.com - Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024) diikuti pengemudi ojek online atau ojol.
Berdasarkan pantauan Suara.com, massa dari pengemudi ojol tidak seramai dengan massa buruh. Namun mereka tetap melakukan aksinya.
Sembari duduk-duduk santai menikmati kopi seduh kemasan saset, mereka menggelar poster-poster yang berisi tuntutan mereka.
Seorang pengemudi ojol, Sutrisno (47) mengatakan, salah satu tuntutan mereka yakni dikuranginya potongan tarif yang dilkukan pihak aplikasi.
Pihak aplikator, kata Sutrisno, selama ini terlalu banyak mengambil untuk dari pengemudi yang di jalanan. Sementara, pihak pengemudi harus menanggung seluruh perbaikan kendaraan yang digunakan mereka.
"Pihak aplikator mana mau mengeluarkan biaya servis, itu dari kami sendiri. Tapi potongan bisa sampai 20-35 persen," ucapnya saat ditemui di lokasi.
Sutrisno menambahkan, saat ini penghasilan pengemudi ojol hanya untuk untuk makan sehari. Apabila hari ini pengemudi ojol tidak bekerja sehari karena sakit atau lainnya, maka kondisi keuangan mereka minus.
"Penghasilan hari ini, untuk makan gmhari ini. Untuk kebutuhan besok harus cari lagi. Sehari paling dapat Rp 100 ribu-Rp 125 ribu," katanya.
Sebelumnya pada hari ini, kelompok massa buruh menggelar aksi Peringatan Hari Buruh Internasional yang dipusatkan di sejumlah titik salah satunya Kawasan patung Kuda di Kawasan Jalan Medan Merdeka, Jakarta.
Baca Juga: Aksi May Day, Buruh Tantang Prabowo-Gibran Cabut Omnibus Law: Sangat Menyengsarakan Kami!
Dalam aksinya kaum buruh menyerukan sejumlah tuntutan yang salah satunnya untuk menolak pemberlakuan Undang-undang Cipta Kerja atau Ciptaker yang dinilai tidak berpihak kepada kelompok pekerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun