Suara.com - Mantan Jubir Timnas AMIN, Muhammad Said Didu, memamerkan prestasi akademiknya demi menjawab hujatan netizen di media sosial.
Lewat akun X, Said Didu awalnya mengkritisi rendahnya tingkat kecerdasan rata-rata orang Indonesia dibanding negara lain di Asia Tenggara.
Baca Juga:
Merasa Tertipu, Jubir Timnas AMIN Sebut Suhartoyo Pemain Drakor Kelas Wahid
Dari flyer yang diunggah di akun X Said Didu, terlihat tingkat kecerdasan (IQ) orang Indonesia berada di urutan 130 dengan nilai 78.49.
Dibanding negara Asia Tenggara lain, Indonesia berada terbawah kedua masih di atas Timor Leste. Sementara dbanding Singapura bahkan Kamboja, Indonesia jauh tertinggal.
Singapura berada di urutan tiga dunia tingkat kecerdasan dengan nilai 105.89 dan Kamboja ada di urutan 15 dunia dengan nilai 99.75.
"Betapa hancurnya Negaraku sampai tingkat kecerdasannya sudah serendah ini - terendah di ASEAN seperti Tim-Tim," tulis Said Didu.
Ia menyalahkan pemerintah saat ini yang dianggap telah menghasilkan generasi dengan tingkat kecerdasan terendah di ASEAN.
Baca Juga: Ini Deretan Prestasi Gemilang Rafael Struick, Pantas Jadi Andalan STY di Laga Indonesia vs Irak
"Semoga Allah menyadarkan para penguasa yg saat ini jadi "koordinator" PERAMPOK Negara yg telah menghasilkan generasi DONGOK," ujar Said Didu.
Cuitan Said Didu ini ditanggapi seorang netizen dengan mengatakan, bahwa Said Didu adalah salah satu orang yang menjadi sampel penelitian tingkat kecerdasan di Indonesia.
Said Didu lalu membeberkan fakta mengenai prestasi akademik dirinya selama ini. Ia mengaku selalu rangking sejak SD sampai S3.
"Izin sombong dulu ya : sejak SD sampai S-3 saya selalu ranking dan bebas test," tuturnya.
Lulus SMA, Said Didu masuk tiga perguruan tinggi terkemuka tanpa tes di jurusan kedokteran, MIPA dan Teknologi Industri
"S1 dan S2 dengan IPK di atas 3,8. S-3 dengan IPK 4,0 dan diterima kerja bersama Pak Habibie di umur 23 tahun," tutur Said Didu.
Berita Terkait
-
Ini Deretan Prestasi Gemilang Rafael Struick, Pantas Jadi Andalan STY di Laga Indonesia vs Irak
-
Tinggalkan Chelsea Akhir Musim, Ini Prestasi Thiago Silva Bersama The Blues
-
Disindir Cantik Karena Filter, Prestasi Natasha Wilona Nggak Kalah Mentereng dari Futri Zulya Meski Tanpa Ijazah
-
Sama-sama Cantik, Pendidikan dan Prestasi Mulan Jameela Beda Jauh dengan Mantan Istri Dedi Mulyadi
-
Bedah Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dan Korea Selatan: Mana yang Lebih Bersinar?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!