Suara.com - Beredar video ceramah Habib Rizieq Shihab (HRS), eks pendiri Front Pembela Islam (FPI). Pada video yang beredar itu, HRS dengan lantang dan berapi-api menyebut bahwa negara ini rusak karena ulah sosok yang disebutnya si brengsek.
Kata si brengsek dikutip HRS dari ucapan Din Syamsudin. Menurut HRS menarik mengulas si brengsek ini. "Cakap betul tuh istilah, boleh saya pinjam pak Din," ucap HRS seperti dikutip.
"Saudara, memang betul semenjak si brengsek ini muncul, semua jadi brengsek semua urusan, pengen gua ditangkap lagi," sambung HRS sambil tersenyum.
Baca juga:
HRS kemudian mengulas soal praktik korupsi yang menurutnya sejak zaman Orde Baru, Orde Lama sampai masa Reformasi masih ada di negara ini. Tapi kata HRS, ada perbedaan praktik korupsi dari tiga zaman itu.
Jika dulu kata HRS, praktik korupsi ada di kolong meja namun saat era Reformasi, semakin berani di atas meja.
"Eh begitu masuk orde brengsek, meja-meja dikorupsi. Dibawa pulang itu semua meja. Kalau kaya gitu jadi brengsek gak? jadi brengsek gak? brengsek," ucap HRS.
Lebih lanjut, Habib Rizieq sempat singgung soal cawe-cawe yang belakangan ramai dituduhkan kepada Presiden Jokowi pada kontestasi Pemilu 2024. Tanpa menyebut siapa si brengsek itu, HRS kemudian mengatakan bahwa sosok yang dicapnya sebagai brengsek mengaku cawe-cawe.
"Kalau kita bicara kebrengsekan itu, kita bicara cawe-cawe. Lagi ngetrend itu. Apa sih cawe-cawe? ikut campur. Ini bukan tuduhan, si brengsek sendiri yang ngaku," kata HRS.
Baca Juga: Soal Presidential Club, Dahnil Pastikan Prabowo Akan Duduk Bersama SBY, Jokowi Dan Megawati
Baca juga:
"Saya hanya mau mengingatkan si brengsek ini bukan kali ini saja cawe-cawe saudara, kami sudah menghadapi cawe-cawenya sejak Pilkada di Jakarta. Bagaimana ia menggerakan institusi negara untuk membela penista agama," ungkap HRS.
Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab (HRS) jelang putusan sidang MK terkait sengketa Pilpres 2024 memberikan pesan untuk Timnas AMIN.
Pesan itu disampaikan HRS saat menggelar open house Lebaran 2024 di Petamburan, Jakarta. Menurut HRS, sebenarnya pesan itu ia sampaikan sebelum sidang MK berlangsung saat Timnas AMIN mendatanginya.
Rizieq Shihab mengatakan bahwa Timnas AMIN saat sidang MK sengketa Pilpres 2024 jangan hanya fokus pada masalah kuantitatif.
"Pada saat pendukung AMIN datang ke saya jauh sebelum sidang MK, saya amanatkan satu hal yang sangat penting. Anda ini semua sebagai tim hukum jangan hanya fokus pada masalah kuatiti atau kuantitatif. Tapi fokuslah pada masalah kualitatif," ucap HRS seperti dikutip, Sabtu (20/4).
Berita Terkait
-
Soal Presidential Club, Dahnil Pastikan Prabowo Akan Duduk Bersama SBY, Jokowi Dan Megawati
-
Bukan Cuma Kahiyang Ayu dan Erina Gudono, Outfit Branded Panembahan Al Nahyan Saat Umroh Juga Bikin Salfok
-
Usai Sambangi Pameran Kendaraan Listrik, Jokowi Harapkan Ekosistem Baru
-
Jokowi Beri Tanggapan soal Usulan Prabowo Bentuk Presidential Club
-
Jokowi Buka Suara Terkait Insentif Mobil Hybrid
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?