Suara.com - Biasanya ketika sekolah mengadakan study tour, moda transportasi yang dipakai rerata menggunakan bus atau bahkan kereta api.
Tapi bagaimana jadinya bila study tour anak SD dengan menyewa satu unit pesawat Garuda?
Kisah itu seperti dibagikan oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh.
Dalam video yang dibagikan terlihat rombongan anak-anak mengenakan seragam SD duduk rapi di
tempat duduk penumpang.
Dari narasinya disebutkan bahwa anak-anak SD itu menyewa pesawat Garuda menggunakan uang tabungan kas yang dibayarkan sejak kelas 1.
"Study tour sewa bus X, study tour sewa pesawat Garuda V," tulisnya.
"Berkat rajin bayar uang kas dari kelas 1 sampai kelas 5 SD para siswa ini bisa sewa satu pesawat garuda buat study tour," lanjutnya.
Unggahan tersebut mendapat pujian dari netizen.
"Applause untuk gurunya juga terima kasih, jadi anak-anak bisa merasakan gimana enaknya naik pesawat, pengalaman yang luar biasa sejak dini. Apalah daya yang gak pernah nabung di uang kas sekolah," kata taqdirku.
Baca Juga: Sosok Nuraeni Bocah SD yang Belajar di Sekolah Sambil Gendong Adik
"Baguslah uang kasnya jadi beneran kepake buat keperluan si adek," kata raff.
"Keren untuk adek2 dan bapak/ibu gurunya hati=hati di Jalan ya semoga study tournya lancar," kata opi.
"Mantulity, keren untuk sekolah guru dan muridnya," tulis role.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Bunuh Anak Buah Gegara Masalah Cewek, Kompol Yogi dan Ipda Haris Mendadak Pindah ke Rutan, Mengapa?
-
BNI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemanfaatan AI
-
Revisi UU Pemilu: Momen Krusial Perkuat Demokrasi atau Justru Merusaknya? Ini Kata Pengamat!
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!