"Kalau sudah tahu DNA nya maka akan mudah memetakan pasar dan distribusi konten strategis hingga saat ini menyasar ke negara lain. CPC terbesar ada di US, Kanada dan UK maka buatlah sedemikian rupa konten untuk didistribusi ke sana," terang dia.
Selain website, pengelola disarankan optimasi media sosial. Saat ini, pengguna media sosial menjadi dominan dibandingkan membaca berita di website.
Kemudian, pengelola media online wajib mengetahui peringkat website yang sedang dikelola. Namun, yang terpenting adalah melakukan kolaborasi, tukar fikiran memilih partner bisnis yang tepat.
"Pilih partner bisnis dan inspirasi yang tepat agar saling terbuka untuk membantu," sebutnya.
Sementata itu, CEO Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto mengatakan, dalam mengembangkan media online tidak harus banyak orang atau tim di perusahaan. Menurutnya, jumlah personel yang sedikit semakin membuat pengelolaan media menjadi fleksibel.
Namun, kata dia, hingga saat ini semakin banyak media berdiri. Sehingga membutuhkan cara lain untuk optimalisasinya.
"Faktor lain yang bisa mengoptimasi media adalah momentum. Media kami diuntungkan juga karena ada momentum saat itu semburan lumpur Lapindo," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Cak Luki tersebut mengaku pengelola media perlu memahami kemampuan internal tim. Mulai dari teknologi, hingga komitmen pembagian saham.
Berita Terkait
-
Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
-
Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
-
Konferensi HR Tahunan DataOn ke-15: Memberdayakan SDM di Era Digital yang Semakin Kompleks
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Begini Cara Generasi Muda Hidupkan Kembali Sumpah Pemuda dengan Cara Kekinian
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting