Suara.com - Edy Rahmayadi resmi mendaftar ke PDIP Sumut sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara. Edy mengembalikan formulir pendaftaran hari ini ke PDIP Sumut, Senin (6/9/2024) siang.
Kehadiran mantan Gubernur Sumut ini disambut langsung oleh Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon.
"Siang terik hari ini tidak menyurutkan semangat saya untuk melanjutkan perjuangan membangun Sumatera Utara yang bermartabat," tulisnya Edy di akun Instagram @edy_rahmayadi.
Edy mengaku kunjungannya ke kantor DPD PDIP Sumut untuk menyerahkan formulir sebagai bakal calon Gubernur Sumut periode 2024-2029.
"Kedatangan saya disambut hangat sahabat saya, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon beserta jajaran pengurus," ungkapnya.
Edy menyampaikan kalau PDIP adalah partai yang memiliki idealisme dan konsisten dalam memperjuangkan rakyat. Ia pun sangat antusias untuk mendaftar.
"Oleh karena itulah, saya antusias untuk mendaftar sebagai wujud komitmen saya untuk bersama-sama membangun Sumatera Utara melalui semangat nasionalisme yang digagas oleh PDI Perjuangan," imbuhnya.
"Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan dan jajaran kepengurusan DPD PDI Perjuangan atas sambutannya yang penuh persahabatan, besar harapan saya kita bisa berkolaborasi bersama dalam membangun Sumut yang lebih baik dan bermartabat," sambungnya.
Warganet pun ramai memberikan komentar terkait dengan pendaftaran Edy ke PDIP Sumut untuk maju Pilkada Sumut 2024.
"Ayo lawan dinasti. Walaupun gak suka partai tapi demi jangan ada dinasti lagi," ungkap warganet.
"Asal bukan dinasti," sindir warganet.
"Maju terus ayah, berantas dinasti di Sumut," kata warganet.
Berita Terkait
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Lampu Hijau untuk Skuad Baru Megawati: Kemenkum Sahkan DPP PDIP yang Baru
-
Dinilai Sakiti Hati Rakyat, PDIP Didesak Copot Deddy Sitorus dan Lasarus dari DPR
-
Disinggung Tunjangan Perumahan Rp70 Juta, Anggota DPRD DKI Tertawa dan Lempar ke Pimpinan
-
Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!