Suara.com - Wakil Presiden RI, Maruf Amin menanggapi soal usulan pembentukan presidential club yang disampaikan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Ia menilai sebenarnya wacana dari Prabowo ini adalah hal yang bagus.
Maruf mengatakan, dalam perjalanannya tak akan mudah untuk membentuk presidential club. Namun, ia tak merinci apa saja kendala yang bakal dihadapi nantinya.
"Tentang presidential club, saya kira ide itu bagus saja. Hanya memang untuk mewujudkannya itu ya saya kira perlu ada upaya-upaya lebih besar lagi, lebih keras lagi," ujar Maruf di Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).
Jika tak bisa membuat presidential club yang terlegitimasi, Maruf menyarankan agar hal ini diwujudkan dengan forum-forum kecil antara presiden.
"Tapi menurut saya tidak harus dalam bentuk foruman. Presidential club itu. Tapi dalam bentuk mungkin konsultasi-konsultasi. Kalau bisa diformalkan bagus," ucapnya.
Dengan adanya wadah konsultasi yang tak resmi, maka para presiden terdahulu juga tetap bisa menyampaikan saran dan pandangan atas persoalan bangsa kepada Prabowo nanti.
"Tapi kalau tidak, kan bisa dalam bentuk konsultasi antar presiden dengan mantan presiden secara personal, secara informal. Barangkali itu," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih, Prabowo Subianto menginginkan adanya presidential club, atau wadah para presiden terdahulu untuk berkumpul.
Hal tersebut diinginkannya karena Prabowo ingin duduk bersama dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Baca Juga: Pesan JK Ke Prabowo Soal Isu Pembentukan 40 Pos Kementerian: Jangan Sampai Jadi Kabinet Politik
“Pak Prabowo secara berulang menyebutkan beliau ingin sekali duduk bareng, diskusi panjang dengan para mantan presiden nantinya, sehingga ada presidential club,” kata juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam sebuah wawancara virtual dengan salah satu TV swasta, dikutip Rabu (2/5).
Kata Dahnil, Prabowo mau para presiden terdahulu itu bisa berkumpul untuk membicarakan soal pengalaman masing-masing.
Bukan hanya itu, mantan Danjen Kopassus tersebut berharap Jokowi, SBY dan Megawati bisa memberikan masukan kepadanya sebagai presiden ke-8.
Prabowo menganggap, masukan dari mereka itu penting untuk dirinya memimpin pemerintahan ke depan.
“Pak Prabowo akan mendengarkan masukan, tidak mungkin tanpa masukan,” terangnya.
Berita Terkait
-
Pesan JK Ke Prabowo Soal Isu Pembentukan 40 Pos Kementerian: Jangan Sampai Jadi Kabinet Politik
-
Analogikan Pemerintahan saat Ini dengan Gol 'Tangan Tuhan' Maradona, Ganjar: Saya Orang Pertama yang Tak akan Gabung
-
Tak Pernah Ditawari Jabatan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Anies: Emang Saya Diajak?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu