Suara.com - Pengamanan Gereja Katedral, Jakarta Pusat diperketat oleh aparat kepolisian bertepatan dengan acara misa Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis (9//5/2024).
Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie mengatakan, Unit Penjinak Bom (Jibom) Gegana menggunakan anjing pelacak (K9) melakukan sterilisasi di setiap sudut di dalam dan luar gereja sebelum ibadah dimulai.
"Jemaat yang akan masuk dilakukan pemeriksaan bersama Pamdal, cek betul barang bawaannya. Kami layani dengan sopan santun jemaat yang akan masuk Gereja Katedral," kata dia di Jakarta, Kamis.
Dhanar menuturkan pengamanan ini melibatkan sebanyak 59 personel. Jemaat yang akan melaksanakan ibadah di Gereja Katederal diharapkan dapat tenang dan tidak was-was karena kehadiran polisi yang berjaga.
Dia juga mengimbau jemaat yang melihat orang mencurigakan untuk segera melapor kepada aparat Kepolisian agar segera mendapatkan penanganan.
"Diharapkan kegiatan ibadah di Gereja Katedral berjalan lancar, aman dan kondusif," ujar Dhanar.
Selain di Gereja Katedral, Polsek Sawah Besar juga menyiagakan personel untuk mengamankan kegiatan ibadah Kenaikan Yesus Kristus di sejumlah gereja di Jakarta Pusat. Antara lain di Gereja Immanuel Gambir sebanyak 49 personel dan Gereja Katolik Santa Theresia Menteng sekitar 22 personel.
Lalu, di Gereja Reformed Injil Kemayoran sebanyak 32 personel dan Gereja Paskalis Cempaka Putih sekitar 22 orang. Total personel polisi yang bersiaga di lima gereja tersebut, yakni 184 orang.
"Tugas harus fokus, jangan main ponsel saat melaksanakan kegiatan pengamanan. Apabila ada gangguan kamtibmas segera laporkan," demikian pesan Dhanar pada para anggota.
Seorang jemaat, Lauren (34) mengatakan, kegiatan misa pada peringatan Kenaikan Yesus Kristus sama seperti yang biasanya dilakukan jemaat saat hari Minggu. (Antara)
Berita Terkait
-
Kumpulan Poster Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus 2024, Download di Sini
-
Libur Nasional dan Cuti Bersama Bulan Mei 2024, 2 Kali Long Weekend!
-
Khotbah Misa Natal Kardinal Suharyo: Banyak Anak Kurang Gizi, Tapi Sampah Makanan Capai Rp 330 Triliun
-
Masjid Istiqlal Sediakan Parkiran untuk Jemaat Misa Natal Katedral, Bisa Tampung 1.000 Kendaraan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa