Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya mendapat dukungan menjadi presiden oleh Presiden Joko Widodo hingga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Prabowo bahkan menganggap Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga turut mendukung dari langit.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya di acara rapat koordinasi nasional (rakornas) PAN di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta.
"Saya merasa ada tiga presiden yang meng-endorse dan dukung saya. Pertama-tama tentunya, udah lah enggak usah malu-malu, Presiden Jokowi ya kan, apalagi, bener nggak, wajar itu kenapa," kata Prabowo, Kamis (9/5/2024).
"Saya juga enggak pernah sembunyi, saya dulu lawan Jokowi tapi sekarang saya bagian dari tim Jokowi dan saya didukung Jokowi, mau apa? Bener enggak? Nggak usah basa-basi lah," sambung Prabowo.
Setelah itu Ketum Partai Gerindra ini juga menyebutkan adanya dukungan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Itu juga terang-terangan kan. Dan saya juga merasa saya didukung oleh Presiden Gus Dur. Kan beliau endorse aku terus menerus ya kan. Jadi beliau dukung saya dari langit, aku yakin beliau di belakang saya," kata Prabowo.
Prabowo lantas menyinggung ihwal adanya dukungan dari dua presiden lain, yakni Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden pertama Soekarno.
"Saya kira mungkin Pak Harto dukung saya juga ya," kata Prabowo.
Baca Juga: Gerindra Bingung Ada Isu Penambahan Kementerian Jadi 40 Pos, Padahal Prabowo Lagi Sibuk Urus Ini
Sementara itu saat menyinggung soal Soekarno, Prabowo menegaskan bahwa bapak proklamasi tersebut milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik satu partai tertentu.
"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
"Feeling saya kayanya beliau juga dukung saya juga kira-kira, ya kan," kata Prabowo.
Prabowo menyampaikan alasan mengapa ia berpendapat Soekarno juga mendukung dirinya.
"Yang saya perjuangkan apa yang beliau cita-citakan, Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri, Indonesia tidak mau jadi darah bagi bangsa lain kan demikian," ujar Prabowo.
Berita Terkait
-
Singgung Satu Partai Selalu Ngaku-ngaku, Prabowo: Bung Karno Milik Semua
-
Dihadiri Prabowo, 38 DPW Dukung Zulhas Jadi Ketum PAN Lagi Periode Berikutnya
-
Rakornasnya Dihadiri Prabowo, PAN Berharap Dapat Jatah Menteri Lebih Banyak
-
Gerindra Bingung Ada Isu Penambahan Kementerian Jadi 40 Pos, Padahal Prabowo Lagi Sibuk Urus Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi