Pelaksanaan emisi gratis ini sebagai langkah sosialisasi jelang penerapan aturan sanksi untuk kendaraan DKI yang tak sesuai aturan pembatasan usia kendaraan bermotor di Jakarta serta yang tak lulus uji emisi.
5. Ditolak oleh pemilik kendaraan tua
Aturan pembaasan usia kendaraan bermotor di Jakarta tentu saja menuai kontra dari sebagian masyarakat. Terutama oleh mereka yang merupakan pemilik kendaraan tua.
Mereka beralasan tak sanggup membeli kendaraan baru dan sangat mengandalkan kendaraan yang mereka miliki untuk melakukan pekerjaan mendapatkan nafkah.
Bagi mereka yang pro terhadap aturan ini meletakkan harapan besar bahwa perlahan-lahan kualitas udara di Jakarta menjadi jauh lebih baik. Polusi udara di Jakarta sudah masuk dalam kategori "Tidak Sehat".
Mengacu kepada situs AccuWeather, menyatakan kualitas udara Jakarta "Buruk" sehingga kelompok masyarakat sensitif disarankan mengurangi aktivitas di luar ruangan apabila mengalami kesulitan pernapasan dan iritasi tenggorokan.
Laporan tersebut ditanggapi masyarakat dengan lebih keras. Mereka menyebut Jakarta "sudah kiamat" karena polusi udara. Pemerintah menyebut yang menjadi penyumbang terbesar polusi udara di Jakarta adalah transportasi, sebanyak 44 persen. Oleh karena itu, dengan tujuan mengurangi polusi udara dibuatlah aturan pembatasan usia kendaraan beredar di Jakarta.
Demikian itu informasi mengenai aturan pembatasan usia kendaraan bermotor di Jakarta. Demi tujuan yang baik, aturan positif membutuhkan bantuan dan kerjasama dari masyarakat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Jakarta Rawan Longsor Pada Bulan Mei, Warga Diminta Waspada
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang