Suara.com - Sebuah bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat. Detik-detik mencekam kecelakaan maut tersebut sempat terekam live streaming di TikTok.
Akun Tik Tok yt_xenn25 membagikan momen mengerikan saat kecelakaan maut ini terjadi. Dilihat pada Minggu (12/5/2024), terlihat awalnya seorang remaja melakukan siaran langsung atau live streaming di akun media sosial TikTok.
Dirinya membagikan video perjalanannya saat berada di dalam bus dan sempat menyapa warganet yang menonton. Tak lama berselang, suasana berubah menjadi panik dengan adanya teriakan Allahu Akbar dari penumpang bus lain. Tayangan gambar video streamingnya berubah kacau dan hanya terdengar suara teriakan histeris.
Tak lama kemudian, pelajar ini lalu muncul lagi dalam video siaran langsung. Tapi, dengan latar belakang sudah tidak ada di dalam bus. Pelajar ini diduga terlempar ke luar dengan kondisi luka ringan.
"Sumpah guys, gua kecelakaan cuk, gua kecelakaan. Bentar ya guys, bentar ya. Remnya blong," ujar pelajar itu dalam kondisi selamat.
Dalam captionnya, pelajar tersebut menuliskan kalau dirinya baru saja mengalami kecelakaan. Dirinya meminta maaf untuk sementara waktu tidak bisa menayangkan siaran langsung.
"Ini moment ku kecelakaan pas aku lagi live semalam, akibat kecelakaan rem blong bis memang tidak sehat.... maaf yah ga bisa live dulu maaf banget," tulisnya.
Postingannya yang merekam detik-detik mencekam kecelakaan maut ini seketika mendapatkan tanggapan dari warganet.
"Dia keluar lewat mana dah," tanya warganet.
"Keknya pas Iagi oleng dia kelempar keluar," balas warganet lainnya.
"Kaya nya kelempar, soalnya busnya aja ringsek banyak jendela yang pecah wktu keguling," kata warganet lainnya.
Seperti diketahui, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (11/5/2024). Bus yang awalnya diduga oleng menghantam tiga kendaraan motor dan mobil pikap. Kecelakaan ini menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
Terdapat 33 rombongan, dan sisanya masih menjalani perawatan baik yang mengalami luka ringan dan luka berat. Hingga kini pihak berwajib masih mendalami kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
Miris! Dedi Mulyadi Temukan Supir Truk Aqua Sudah Sepuh, Digaji Rp125 Ribu
-
Investasi 2 Miliar Berujung Utang, Sule Beberkan Kisah di Balik Pembangunan 'Prikitiew Land'
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Kecelakaan Bus Transjakarta Menjadi Perhatian Serius, PSI: Apalagi Disebabkan Kelalaian Pengemudi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga