Suara.com - Sejumlah personel salah satu komunitas motor dikecam netizen baru-baru ini. Bukan tanpa alasan, komunitas motor yang baru saja menggelar acara di sekitar DI Yogyakarta itu dituding merusak sejumlah tanaman padi yang ditanam petani.
Dikutip dari @terang_media, Minggu (12/5/2024) satu orang pria yang sedang merekam kamera menunjukkan sejumlah komunitas motor yang sedang menyeberangi pematang sawah.
Terdapat seorang ibu-ibu yang merupakan petani yang mengomeli beberapa pria yang justru merusak pematang sawah.
"Duh kasihan petaninya!" tulis caption video.
Baca Juga:
Bisa Gelar Pernikahan Mewah, Penampakan Rumah Mahalini di Jakarta Malah Jadi Omongan
Terlihat beberapa orang tak merasa bersalah dengan tindakan yang mereka lakukan. Belum diketahui pasti lokasi pertemuan komunitas motor tersebut.
Video itu pun banjir kecaman netizen yang menganggap para personel tersebut yang tidak menghormati petani.
"SDM di bawah rata-rata," celetuk salah satu netizen.
"Entar beras mahal, emak lu pada protes, awas aja ya!" sergah netizen lain.
"Wah harus ganti rugi sih," ujar netizen satunya.
"Jangan dikasih nasi besok-besok mah," kata lainnya.
Peristiwa tersebut mengundang tudingan beberapa komunitas motor yang dinilai kerap membuat resah. Mulai dari komunitas motor CB hingga motorcross, meski begitu belum diketahui, bagaimana tanggungjawab panitia penyelenggara yang diduga angkat tangan dari kejadian itu.
Terlepas dari kecaman netizen dan tingkah laku tak terpuji para personel komunitas tersebut, memang beberapa lokasi baik sawah dan wilayah di luar jangkauan kota biasa menjadi tempat pertemuan komunitas motor.
Berita Terkait
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
10 Fakta Kereta Petani di China yang Disebut-sebut Menginspirasi Indonesia
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026 Penuh Warna di Satoria Hotel Yogyakarta
-
ANTARA Berikan Kesempatan Mahasiswa di Yogyakarta Jadi "Wartawan"
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh