"Tindakan menjauhkan orang tersebut dilakukan oleh Pengawal Pribadi Presiden (Walpri), dimana Walpri ini merupakan anggota Paspampres yang selalu berada terdekat dengan Bapak Presiden," jelas Herman.
Sementara itu, menurut Herman, orang yang mencoba mendekati Presiden, sudah diserahkan kepada keamanan wilayah untuk didalami terkait motif dalam mencoba menerobos mendekat terhadap obyek VVIP.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan pria yang berusaha mendekati Jokowi ingin menyampaikan hal-hal terkait kepegawaian.
Pihak Istana telah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Konawe dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara guna mengetahui permasalahan yang terjadi.
Diduga Masalah Gaji yang Belum Terbayarkan
Dalam video pria yang diamankan sempat berteriak menyebut gajinya belum dibayar selama 6 tahun. Belum diketahui dimana pria tersebut bekerja dan kenapa gajinya belum dibayar selama 6 tahun.
Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyatakan pria di Konawe, Sulawesi Tenggara, yang tiba-tiba menghampiri Presiden Joko Widodo hendak menyampaikan masalah kepegawaian-nya.
"Ada masyarakat yang ingin mendekat dari belakang Presiden RI di saat Beliau sedang memberikan keterangan pers resmi kepada media di depan lobi RSUD Konawe, Kabupaten Konawe," kata Yusuf melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pernyataan Yusuf tersebut menanggapi beredar-nya video yang memperlihatkan seorang pria berbaju batik hendak menghampiri Presiden Jokowi dari belakang yang tengah memberikan keterangan pers di depan lobi RSUD Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa.
Saat memberikan keterangan pers itu, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.
Dalam video itu, terlihat anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan sigap mencegah pria tersebut menghampiri Presiden Jokowi, bahkan hingga tubuh Presiden terdorong oleh Paspampres tersebut.
Yusuf menekankan bahwa Paspamres dengan cepat mencegah pria itu agar tidak mengganggu Presiden yang sedang memberikan keterangan pers.
Tim pengamanan pun telah berkomunikasi dengan baik kepada pria tersebut untuk menanyakan hal yang hendak disampaikan ke Presiden Jokowi.
Selain itu, pihak Istana juga telah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Konawe dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara guna mengetahui permasalahan yang terjadi.
"Ternyata yang bersangkutan ingin menyampaikan masalah kepegawaian-nya sebagai PNS di Kabupaten Konawe," ujar Yusuf.
Berita Terkait
-
5 Fakta Mahyuddin: Pria Konawe Nekat Terjang Jokowi, Teriak Tak Digaji 6 Tahun, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
-
Detik-detik Seorang Pria Dekati Presiden Jokowi di Konawe, Langsung Dihadang Paspampres
-
Ngeluh Gaji Ditahan hingga Tarik Jokowi, Alasan Paspampres Halau Aksi Pria Berbatik Cokelat: Membahayakan Objek VVIP!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?