Suara.com - Andi Tenri Bilang Radisyah Melati atau yang akrap disapa Bibie, anak dari Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo (SYL) jadi perhatian publik lantaran namanya terseret di kasus korupsi sang kakek.
Bibie pada sidang 15 Mei 2024 disebutkan mendapat aliran dana sebesar Rp20 juta dari Kementan.
"Tadi ditransfer Rp 20 juta nih. Penerima A Tenri Bilang Radisyah. Ini siapa nih? Bisa Saksi jelaskan?" tanya jaksa KPK Ikhsan Fernandi.
Baca juga:
Saksi sekretariat Direktorat Jenderal (Sesditjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Bambang Pamuji bahwa sosok A Tenri itu ialah cucu dari SYL.
"Siapa yang merintahkan? Kok ditransfer Rp20 juta? Untuk apa nih untuk cucunya Pak Menteri?" tanya Jaksa Ikhsan.
Bambang lalu menyebut bahwa ia diperintahkan oleh mantan ajudan SYL, Panji Harjanto.
Nama Bibie sebelumnya masuk dalam daftar keluarga besar SYL yang dicekal berpergian ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga:
Baca Juga: Rutin Dapat Setoran Rp10 Juta, Kata-kata Mutiara Kakak SYL: Jangan Lupa Bahagia!
Mereka adalah Syahrul, Ayun Sri Harahap; anak, Indira Chunda Thita; serta cucu, Andi Tenri Bilang Radisyah Melati atau Bibie.
"Ya pasti (mereka) ada kaitannya terkait dengan aliran dana, terkait dengan kepemilikan aset, ataupun harta yang lain sebagainya,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
Berusia 25 tahun, Bibie kelahiran Makassar. Ia tercatat pernah mengambil kursus ilmu politik dan publik speaking di Oxford, Inggris. Selang satu tahun, ia menjadi mahasiswi Program Studi Hukum Administrasi Negara di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar dan lulus pada 2020.
Bibie pada Maret 2021 dilamar oleh perwira polisi bernama M Ikhsan Rangga. Acara tunangan keduanya berlangsung di di kawasan Jl Pelita, Makassar.
Sebelum dipinang oleh Ikhsan Rangga, Bibie diketahui sempat berpacaran dengan polisi lainnya bernama Iptu Nurul Farouq. Ia merupakan lulusan Akpol 2018.
Sosok Nurul Farouq bukan orang sembarangan. Ia adalah anak dari Ruslan Aspan yang saat ini menjadi Wakapolda di NTB. Aspan juga sempat menjadi Kapolres Bonebolango, Kapolres Jeneponto hingga Karo SDM Polda Gorontalo.
Berita Terkait
-
Rutin Dapat Setoran Rp10 Juta, Kata-kata Mutiara Kakak SYL: Jangan Lupa Bahagia!
-
Bantah Minta Beli Musang King Rp46 Juta, Ini Potret SYL Kesengsem Buah Durian
-
Intip Pesta Ulang Tahun Mewah Bibie Cucu SYL: Kantongi Duit Haram dari Kementan
-
Bantahan SYL Minta Dibelikan Durian Dan Sapi Kurban: 30 Tahun Jadi Pejabat Tak Pernah Minta-minta
-
SYL Bela Diri, Bantah Minta Dibelikan Durian Puluhan Juta
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda